Sukabumi Update

Punya Pasangan Tukang Ghosting Bikin Hubungan Tidak Sehat, Ini Kiat Menghadapinya

Ilustrasi. Punya Pasangan Tukang Ghosting Bikin Hubungan Tidak Sehat (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Ghosting, istilah kekinian yang menggambarkan hubungan digantung tanpa kejelasan. Status antara putus atau nyambung inilah yang disebut dengan Ghosting.

Hubungan terancam ghosting ketika terlihat sinyal-sinyal kandas namun rasa nyaman masih melekat. Kondisi ini akhirnya membuat dilema dan bermuara pada kesedihan tanpa rasa.

Ghosting, cara mengakhiri hubungan secara tidak sehat dengan berhenti menanggapi pesan dan memutuskan komunikasi sepenuhnya.

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Perut Buncit Agar Tampil Lebih PD, Yuk Simak!

Pengakhiran hubungan secara ghosting atau menghilang secara tiba-tiba rentan berakibat buruk terhadap pasangannya. Mengutip Psychology Today via Tempo.co, ghosting tindakan memutuskan komunikasi dengan seseorang tanpa kabar dan alasan untuk mengakhiri suatu hubungan.

Kiat mengatasi pasangan yang suka ghosting dalam hubungan tidak sehat 

1. Memahami isyarat

Mengutip Psychology Today, menyadari ghosting sebagai isyarat ketaktertarikan seseorang. Tetap tenang mengendalikan diri agar tak merasa sedih berkepanjangan. Sebaiknya tetap menyadari diri berhak terlibat dalam komunikasi yang lebih baik lagi, supaya tidak terus hanyut dalam perasaan bersalah.

Baca Juga: Kenapa Persib Bandung Dijuluki Pangeran Biru? Ternyata Ini Alasannya

2. Tidak mudah tersinggung

Coba untuk tidak segera tersinggung saat mengalami ghosting. Menata ulang pemikiran supaya tidak hanyut menyalahkan diri sendiri. 

3. Meluapkan perasaan

Sebaiknya tak menyangkal perasaan saat mengalami ghosting. Jika ingin menangis, tak perlu ditahan, sebaiknya diluapkan perasaan itu. Bisa pula membuat tulisan tentang perasaan yang dialami atau mengobrol dengan sahabat terbaik yang memahami keadaan itu. Berbicara dengan orang yang dipercaya membantu melegakan kesedihan akibat ghosting. Cara itu bermanfaat untuk mendapat dukungan dan kepedulian dari orang lain. 

Baca Juga: Pemkot Sukabumi Gandeng Swasta Olah 20-200 Ton Sampah Per Hari di TPA Cikundul

4. Berkegiatan yang menyenangkan

Berkegiatan yang menyenangkan untuk mengurangi rasa sedih. Misalnya, menghibur diri seperti menonton film, mengonsumsi makanan kesukaan, atau bermain. Saat mengalami ghosting tetap menjaga suasana hati supaya tidak menutup diri dari orang lain, tetap memperluas pertemanan.

5. Tidak menghubungi ghoster

Merujuk Psych Central, berhenti mencoba menghubungi orang yang melakukan ghosting. Tak ada salahnya menghapus riwayat pesan dan panggilan yang pernah dilakukan, supaya tak terbayang rasa bersalah yang tidak jelas.

 

Sumber: Tempo.co

Editor : Nida Salma Mardiyyah

Tags :
BERITA TERKAIT