Sukabumi Update

Deretan Nama Bulan dalam Kalender Islam dengan Maknanya Masing-Masing

Ilustrasi kalender Islam - Deretan Nama Bulan dalam Kalender Islam dengan Maknanya Masing-Masing. | (Sumber : Pixabay.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Kalender Islam atau kalender hijriah dalam agama Islam memiliki makna tersendiri dan berbeda dengan kalender Masehi. Pasalnya, dalam kalender Islam penamaannya tidak seperti kalender masehi yang menggunakan Januari, Februari dan lainnya.

Nama bulan dalam kalender Islam mengikuti penanggalan dari bahasa Arab yang telah muncul sejak zaman Jahiliyah dulu. Nama-nama bulan kalender hijriah seperti Muharam, Safar, hingga Dzulhijjah.

Selain itu, dalam kalender Islam setiap bulannya punya cerita dan makna masing-masing. Ada peristiwa penting yang terjadi dalam bulan di kalender Islam.

Baca Juga: Cibuntu Padabeunghar Baros, Sesar Cimandiri di Sukabumi Berkekuatan Hingga VIII MMI

Mengutip dari Suara.com, untuk lebih jelasnya, mari pelajari lebih jauh di bawah ini.

1. Muharram

Bulan pertama dalam kalender Hijriyah adalah Muharram. Ketika tiba bulan ini, maka menandai tahun baru dalam penanggalan Hijriyah.

Muharram sendiri memiliki arti terlarang atau bulan yang suci untuk umat Islam. Artinya, masyarakat Arab tidak diperbolehkan berperang pada bulan ini.

2. Safar

Bulan kedua adalah Safar. Arti dari bulan ini adalah kosong. Jadi zaman dahulu, masyarakat Arab meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong di bulan ini.

Baca Juga: Umat Muslim Sukabumi dan DPRD Kecam Aksi Pembakaran Alquran

Safar juga bisa diartikan sebagai warna kuning karena menjadi momen saat daun di pepohonan menjadi kuning pada musim gugur.

3. Rabiul Awal

Artinya adalah bulan awal musim semi. Rabi berarti musim semi, sedangkan awal artinya permulaan. Jadi secara harfiah bulan ini menjadi awal musim semi yang dialami.

4. Rabiul Akhir

Bulan ini masih masuk ke dalam musim semi. Musim semi di bulan Rabiul Akhir ini berada di penghujung waktu yang menandakan waktu penggembalaan hewan ternak untuk masyarakat secara umum.

Baca Juga: Jadwal Bali United vs Persib Bandung di Liga 1, Kabar Baik dari Ezra Walian

5. Jumadil Awal

Dapat diartikan sebagai musim kering yang pertama. Pada Jumadil Awal, biasanya akan ditandai dengan musim yang berhawa kering.

6. Jumadil Akhir

Bertepatan dengan musim kering, tapi musim kering pada periode kedua atau menjelang akhir.

Baca Juga: Jadwal Tayang Preman Pensiun 8, Simak Info Terbarunya Langsung dari Sang Sutradara

7. Rajab

Rajab dapat dipahami sebagai bulan yang mulia. Asal kata dari Rajab adalah rajaba yang berarti terhormat. Masyarakat Arab biasanya menahan diri untuk tidak melakukan perang pada bulan ini karena dianggap tidak menghormati.

8. Sya'ban

Sya'ban dapat diartikan sebagai perpisahan atau pembagian. Pada bulan ini, masyarakat Arab bakal berpencar mencari air sebagai persiapan atau bekal untuk perang yang akan dihadapinya.

9. Ramadhan

Di dalam bahasa Arab sendiri, Ramadhan berasal dari kata ar-Ramda yang berarti panas. Pada bulan ini, musim panas biasanya akan melanda.

10. Syawal

Idul Fitri terjadi di bulan ini. Bulan Syawal sendiri memiliki arti membawa. Di era dahulu, bulan ini menjadi waktu yang tepat untuk aktivitas berburu. Unta juga melahirkan dan membawa anak-anaknya di bulan Syawal.

11. Zulkaidah

Arti dari Zulkaidah adalah duduk atau beristirahat. Masyarakat Arab biasanya akan berdiam diri di rumah setelah lelah berperang.

Baca Juga: Profil Gitasav atau Gita Savitri, Influencer yang Bilang Childfree Bikin Awet Muda

12. Dzulhijjah

Bulan terakhir juga disebut bulan Haji. Ini karena pada bulan ini umat Islam menjalani ibadah Haji di Makkah dan menjadi momen untuk bulan berkurban.

Itu tadi nama bulan dalam kalender Islam. Semoga bermanfaat!

Sumber: Suara.com (I Made Rendika Ardian)

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT