Sukabumi Update

Kenapa Valentine Day Identik dengan Cokelat? Ternyata Begini Sejarahnya

Kenapa Valentine Day Identik dengan Cokelat? Ternyata Begini Sejarahnya (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Valentine Day atau hari kasih sayang diperingati setiap tanggal 14 Februari setiap tahunnya. 

Biasanya untuk merayakan Valentine Day ini banyak orang memberikan cokelat pada pasangan atau seseorang dikagumi sebagai tanda cinta kasih.

Pemberian cokelat di Hari Valentine pun tak jarang menimbulkan pertanyaan dari mana sebenarnya mengapa cokelat identik dengan hari kasih sayang ini?

Baca Juga: Promo Hari Valentine 2023 di Sukabumi, Banyak Makanan Minuman Diskon!

Melansir dari Suara.com, sebenarnya kotak berbentuk isi hati yang diisi cokelat merupakan tradisi yang relatif baru. Meski demikian, ikatan antara cokelat dan cinta sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.

Mengutip dari Eat This, Bangsa Maya disebut menghargai keajaiban cokelat saat mereka meminumnya. Selain menggunakannya dalam upacara keagamaan, cokelat merupakan budaya pertama yang menghubungkan dengan cinta.

Beberapa upacara pernikahan yang dilakukan suku Maya adalah ritual, di mana pengantin secara seremonial mulai menyesap cokelat. 

Baca Juga: 50 Link Twibbon Hari Valentine 2023 Gratis untuk Dibagikan ke Media Sosial

Meskipun cokelat menjadi populer di seluruh Eropa Barat setelah diperkenalkan oleh penjajah Spanyol pada abad ke-16, harga cokelat terbilang mahal sehingga hanya dikonsumsi oleh para orang kaya. 

Memasuki pada pertengahan abad ke-19, perusahaan Inggris JS Fry & Sons menciptakan cokelat batang pertama. 

Dalam tujuh tahun kemudian, perusahaan ini mulai memproduksi kotak buah, ganache dan juga cokelat isi kacang berbentuk hati, di mana cokelat ini menjadi lambang untuk hadiah di Hari Valentine.

Baca Juga: 31 Ucapan Cinta Hari Valentine Selain "I Love You" dari Berbagai Bahasa

Mengutip dari Chocolate Fetish, walaupun Hari Valentine tidak selalu tentang hari cinta dan juga romansa, selama tahun 1840-an orang-orang Victoria menyukai gagasan untuk menunjukkan rasa kasih sayang, salah satunya lewat hadiah.  

Menurut sejarahnya, Richard Cadbury yang merupakan pewaris perusahaan manufaktur cokelat terkenal, mulai melihat peluang besar untuk memanfaatkan cokelat dan Hari Valentine.

Pada masa itu cokelat dikonsumsi lewat minuman. Tapi kemudian, Cadbury menemukan cara baru untuk mengekstrak mentega kakao murni. 

Baca Juga: Eks Supir Keluarga Ferdy Sambo, Kuat Ma’ruf Divonis 15 Tahun Penjara

Dan dari situ, karena kisah Cupid sangat populer dan para ksatria dikenal memberikan bunga kepada perempuan mereka, Cadbury memilih untuk menggunakan pengetahuan ini untuk keuntungan perusahaannya.

Dari perusahaannya, mereka mulai menjual cokelat dalam kotak berbentuk hati, yang dihiasi dengan gambar mawar dan Tuhan bersayap kecil, untuk menciptakan hubungan antara cokelat dan cinta. Baru kemudian hal tersebut populer di seluruh dunia. 

Sumber: Suara.com

Editor : Reza Nurfadillah

Tags :
BERITA TERKAIT