Sukabumi Update

Sleep Training: Gaya Parenting Kekinian untuk Latihan Tidur Sang Buah Hati

Ilustrasi. Baby Sleep Training: Gaya Parenting Kekinian (Sumber : pixabay.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Nikita Willy adalah salah satu publik figur yang namanya baru-baru ini disoroti oleh masyarakat. Nikita willy disebut-sebut memiliki gaya parenting atau pola asuh yang pantas diacungi jempol.

Setelah melahirkan dengan bantuan Dokter kandungan ternama keluarga kadarshian, kali ini pola parenting Nikita Willy pada baby Issa juga terkenal karena sleep train yang ia lakukan.

Namun, Nikita Willy dan sang suami memiliki sleep trainer (pemandu sleep training Baby Issa) sehingga pola asuh yang mereka lakukan tidak semata-mata karena kemauan sendiri.

Baca Juga: Kenapa Namanya Sukabumi? Sebelum Like Earth Kekinian, Ini Cerita Historis Kota Mochi!

Merangkum dari berbagai sumber, yuk mengenal Sleep Training: gaya parenting kekinian untuk Latihan Tidur Sang Buah Hati

1. Apa itu Sleep Training?

  • Sleep = Tidur
  • Training = Latihan

Sleep Training secara sederhana dapat diartikan sebagai latihan tidur. Latihan tidur yaitu pola asuh yang mengajari anak untuk tertidur tanpa bantuan orang tua.

Anak akan dilatih untuk tidur secara mandiri dan memiliki durasi tidur 8-10 jam penuh tanpa terbangun di malam hari.

Anak biasanya akan terbangun sekitar 2-3 jam sekali di malam hari. Nah, pemberian sleep training ini akan membantu orang tua dan anak mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik karena tidak perlu terjaga semalaman.

2. Kapan Latihan Tidur atau Sleep Training dapat diberikan?

Latihan tidur atau sleep training dapat diberikan saat usia anak sudah memasuki bulan ke empat. Anak dapat mulai dilatih dengan rentang usia minimal 4-6 bulan kelahiran.

Sekitar usia 4 bulan, anak sudah bisa belajar tidur sendiri dan belum memiliki ketergantungan tertentu saat hendak tidur. Kemudian, pada usia 6 bulan, anak sudah mulai mengembangkan siklus yang teratur mulai dari tidur hingga bangun.

Akan tetapi, latihan tidur juga dapat dilakukan saat anak berusia sembilan bulan. Usia ini termasuk usia yang lebih baik untuk beberapa bayi karena mereka tidak lagi memerlukan makan di malam hari.

Sleep training harus diberikan secara konsisten agar anak terbiasa untuk tidur terpisah untuk mendapatkan kualitas tidur yang maksimal. Hal ini dapat dilihat dari hasil sleep training, yaitu anak bisa tidur hingga 9-12 jam setiap malamnya.

Baca Juga: Gak PD Punya Perut Buncit? Lakukan 5 Cara Ini Untuk Mencegahnya!

3. Apa saja manfaat latihan tidur atau sleep training?

Sleep training nyatanya mampu memberikan manfaat sekaligus, baik untuk anak maupun untuk orang tua terutama ibu.

Manfaat sleep training bagi anak diantaranya:

• Memiliki kualitas tidur yang lebih baik.
• Bangun lebih sedikit di malam hari.
• Anak dapat mempelajari cara untuk kembali tertidur sendiri saat mereka bangun.

Sementara itu, sleep training bermanfaat bagi orang tua dalam hal:

• Durasi tidur lebih banyak.
• Kualitas tidur jauh lebih maksimal dibanding terjaga semalaman.
• Suasana hati lebih baik.
• Meningkatkan bonding atau keterikatan yang aman antar ibu dan bayi.

4. Apakah Sleep Training Wajib Dilakukan?

Jawabannya tentu tidak, karena sleep training sifatnya opsional tergantung pada keputusan orang tua itu sendiri.

Sleep Training hanya salah satu metode parenting yang dipilih oleh orang tua untuk mencegah terjadinya stress pasca kelahiran bayi.

Perbedaan pola hidup orang tua cenderung akan berubah setelah anak lahir. Stress akibat perubahan pola hidup ini dapat dicegah dengan berbagai metode parenting seperti sleep training.

Baca Juga: Bukan Bang Edi, Ini 3 Sosok di Preman Pensiun yang Bikin Nyali kang Mus Ciut

5. Ada berapa macam Metode Sleep Training?

Latihan tidur pada anak saat periode sleep training memiliki respon yang berbeda-beda. Ada yang mudah beradaptasi sehingga sleep training dapat berjalan dengan cepat dan mudah. Tetapi, ada juga yang kesulitan untuk tidur atau kembali tidur sendiri saatterbangun di malam hari.

Oleh karena sleep training memiliki berbagai macam metode yang dapat disesuaikan dengan kenyamanan orang tua dan anak. Beberapa metode Sleep Training diantaranya Menangis/Cry It Out (CIO), Ferber, memudar, metode kursi, gelombang, dan pelatihan tidur lembut.

Sumber : Sleep Foundation, Baby Centre

Editor : Nida Salma Mardiyyah

Tags :
BERITA TERKAIT