Sukabumi Update

5 Amalan Sunnah Saat Makan Sahur di Bulan Ramadan yang Diajarkan Rasulullah SAW

Ilustrasi. Ada beberapa amalan sunnah yang sebaiknya dilakukan di waktu makan sahur di bulan Ramadan | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Sebentar lagi umat Islam akan memasuki bulan Ramadan, dimana kaum muslim diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa Ramadan.

Saat melaksanakan puasa, hal yang harus selalu diperhatikan yakni makan sahur. Hal ini penting dilakukan agar kita tetap kuat menahan lapar dan haus hingga waktu berbuka tiba.

Makan sahur juga merupakan salah satu anjuran Rasulullah SAW yang dilakukan saat menjalankan puasa di bulan Ramadan. Makan sahur umumnya akan dilakukan di waktu sepertiga malam hingga sebelum adzan subuh dikumandangkan.

Meskipun hukum makan sahur adalah sunnah dan bagi yang tidak makan sahur tetap berlaku akan puasanya, makan sahur jangan sampai dilewatkan.

Baca Juga: 10 Keistimewaan Bulan Ramadan yang Perlu Dipahami oleh Umat Muslim

Selain untuk menjaga asupan nutrisi saat berpuasa, juga di momen ini terdapat beberapa kebaikan yang bisa mendatangkan pahala di bulan Ramadan.

Mengutip dari Akurat.co, para ulama mengatakan bahwa hukumnya sunah Muakkadah (sangat ditekankan). Dari Anas bin Malik ra, Nabi SAW bersabda:

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً

Artinya: “Bersahurlah karena dalam makanan sahur terdapat keberkahan” (HR Bukhari dan Muslim)

Dan Dari Abu Sa’id Al–Khudri ra, Nabi SAW bersabda:

السُّحورُ كلُّه بركةٌ فلا تَدَعُوه ، و لَو أن يَجرَعَ أحدُكُم جَرعةً مِن ماءٍ ، فإنَّ اللهَ عزَّ وجلَّ وملائكتَه يُصلُّونَ على المتسحِّرينَ

Artinya: “Makanan sahur semuanya berkah, maka jangan tinggalkan dia. Walaupun kalian hanya meneguk seteguk air. Karena Allah ‘azza wa jalla dan para malaikatnya bershalawat kepada orang-orang yang sahur” (HR Ahmad).

Baca Juga: Makan Sahur di Bulan Ramadan, Simak Hukum Serta Dalilnya

Sunah Sahur Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

1. Jangan Melewatkan Makan Sahur

Yang pertama adalah jangankan kita lewatkan waktu sahur. Makan pagi memang tidak mudah, apalagi di awal puasa. Namun Rasulullah SAW menganjurkan makan sahur karena sahur juga bagian dari puasa.

Rasulullah SAW tidak pernah melewatkan sahur, bahkan dalam sebuah hadis dari Abdullah bin Al Harits dari seorang sahabat Rasulullah SAW, Berkata “Aku masuk menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika dia makan sahur, beliau berkata, "Sesungguhnya makan sahur adalah berkah yang Allah berikan pada kalian maka janganlah kalian tinggalkan.” (HR An Nasaa’i dan Ahmad).

2. Melaksanakan Makan Sahur di Akhir Waktu

Yang kedua menurut Rasulullah SAW, sunah sahur berikutnya adalah sahur di akhir waktu. Salah satu tantangan puasa adalah rasa lapar yang melanda pada siang hari. Perut biasanya keroncongan, meski jeda waktunya masih lama. Untuk mengatasinya, salah satu triknya adalah dengan menghabiskan makanan seperti yang dilakukan Nabi SAW.

Baca Juga: 7 Amalan yang Bisa Dilakukan Umat Muslim untuk Menyambut Bulan Suci Ramadan

Anas radhiyallahu 'anhu meriwayatkan dari Zaid bin Tsabit radhiyallahu 'anhu, bahwa “Kami makan sahur bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian beliau shalat, aku tanyakan (kata Anas): Berapa lama jarak antara adzan dan sahur? Rasulullah menjawab, "Kira-kira 50 ayat membaca Al Qur'an.” (HR Bukhari dan Muslim).

Dari hadis ini kita tahu bahwasanya Rasulullah SAW selalu makan di akhir waktu menjelang subuh. Azan Subuh biasanya berbunyi pada pukul setengah enam pagi dan hanya berjarak beberapa menit dari waktu Imsak.

Kita dapat memulai makan sahur dari jam 4 pagi atau setengah 3 pagi. dengan ini, perut akan terasa kenyang lebih lama dibanding makan sahur tengah malam.

3. Tidak Boleh Makan dan Minum Berlebihan

Yang ketiga adalah dengan jangan makan dan minum secara berlebihan. Cara ini banyak dilakukan oleh orang agar merasa kenyang selama puasa dengan mengkonsumsi banyak makanan saat sahur.

Baca Juga: 5 Bacaan Doa Menyambut Ramadan 2023 Lengkap dengan Artinya

Makan terlalu banyak saat sahur juga tidak menjamin kita akan kenyang sepanjang hari. Selain menyebabkan masalah pencernaan, Allah SWT membenci makan dan minum secara berlebihan.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-A’raf ayat 31 yang berbunyi:

يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ

Artinya: “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS Al-A’raf ayat 31).

Oleh karena itu makan dan minum sercara berlebihan itu cara yang salah ketika saat sahur. Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk makan dan minum sahur secukupnya dan tidak terlalu banyak dan juga mendapatkan keberkahan.

Baca Juga: Doa Ziarah Kubur, Dibaca Menjelang Datangnya Bulan Ramadan

4. Memakan Tiga Biji Kurma

Yang keempat dengan memakan 3 buah butir kurma. Kurma bisa dikatakan sebagai makanan favorit Rasulullah SAW saat berpuasa. Selain berbuka puasa, Rasulullah SAW selalu memakan kurma saat sahur bahkan menyebut kurma sebagai makanan terbaik untuk sahur.

Rasulullah SAW bersabda “Sebaik-baik sahurnya seorang mukmin adalah kurma.” (HR Abu Dawud, Ibnu Hibban, dan Baihaqi)

Kita juga bisa mengkonsumsi kurma pada saat sebelum dan setelah mengkonsumsi makan sahur. Kurma mengandung gula alami apabila diolah di dalam tubuh akan diubah menjadi energi yang dibutuhkan selama berpuasa.

5. Jangan Langsung Tidur Setelahnya

Yang kelima adalah jangan kembali lagi tidur setelah sahur. Tidur setelah sahur atau salat subuh banyak yang masih menjadi kebiasaan banyak orang. namun, tidur setelah sahur akan membuat anda lebih cepat lapar pada saat di siang hari atau lebih parah lagi karena dapat menyebabkan asam lambung naik saat bangun tidur.

Baca Juga: 7 Ide Usaha di Bulan Ramadan 2023, Yuk Cari Tambahan Pemasukan

Rasulullah SAW sendiri tidak pernah tertidur sehabis sahur tetapi dengan sering melakukan banyak aktivitas seperti salat, dzikir dan ibadah lainnya hingga matahari terbit.

Selanjutnya Rasulullah SAW melarang umatnya untuk tidur setelah salat subuh karena pada saat itulah pembagian makanan dan pada saat itu adalah waktu keberkahan. Hadis dijelaskan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa, "Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” . (HR Abu Daud).

Sumber: Akurat.co

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT