Sukabumi Update

Cerita Guling Munding dan Anak Berbaju Merah di Jalan Raya Bojonggaling Sukabumi

Suasana jalan raya di Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (25/2/2023). | Foto: SU/CRP/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Kisah menarik bercampur mistis datang dari Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi. Konon, di jalan raya desa ini terdapat tempat bernama Guling Munding atau dalam bahasa Indonesia adalah kerbau yang berguling.

Jalan raya di Desa Bojonggaling merupakan salah satu akses menuju Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, maupun sebaliknya menuju wilayah Sukabumi utara. Adapun kisah ini diceritakan warga setempat, Nunung Heri (65 tahun), kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (25/2/2023).

Kisah tersebut sudah lama beredar di masyarakat. Nunung menyebut tempat Guling Munding yakni berupa jurang pinggir jalan, berawal dari cerita seseorang yang menggiring kerbau (munding) untuk membajak sawah. Namun, kerbau itu malah meronta hingga akhirnya terguling ke tanah.

"Itu cerita dari almarhum Aki Kuding (tokoh setempat). Jadi sampai sekarang nama tempat itu Guling Munding. Dulu kalau mau membajak sawah pakai kerbau, biasanya suka bawa lebih dari 10 ekor," kata dia.

Baca Juga: 5 Mitos Bunga Favorit Nyi Roro Kidul, Aroma Melati hingga Sedap Malam

Selain soal kerbau, kata Nunung, di tempat Guling Munding juga terdapat kisah mistis yang mulai beredar di masyarakat pada 1972-an. Ceritanya yakni pernah ada stum terguling dan sedang membawa anak kecil. Konon, anak kecil ini meninggal dan saat itu memakai baju merah.

"Katanya anak kecil tersebut pakai baju merah, sudah terkenal ke mana-mana yang pakai baju merah. Dulu, anak kecil ini katanya sering memberhentikan bus jika sebelum Subuh, lalu naik bus sampai Cigombong. Tapi sekarang sudah tidak pernah menganggu orang lagi," ujar Nunung.

"Selain suka naik bus, juga pernah menampakkan jika sebelum Magrib. Suka ada yang menyisir rambut pakai baju merah, tapi kalau dilihat dan dihampiri, suka pergi," imbuhnya.

Reporter: Ilyas Supendi (CRP)

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT