Sukabumi Update

Kenapa Awal Bulan Ramadan Semakin Maju Setiap Tahunnya? Ternyata Ini Penyebabnya

Ilustrasi. Mungkin banyak yang penasaran kenapa awal bulan Ramadan semakin maju jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya | Foto: Pixabay/@hisalman

SUKABUMIUPDATE.com - Bulan Ramadan menjadi salah satu bulan yang istimewa dalam kalender hijriah. Di bulan ini Umat Muslim di seluruh Dunia akan melaksanakan ibadah puasa Ramadan, dimana ibadah ini merupakan salah satu rukun Islam.

Di tahun 2023 sendiri bulan Ramadan jika dilihat dari penanggalan masehi makan bertepatan dengan bulan Maret, tepatnya menjelang akhir bulan Maret.

Namun, pernahkah kamu perhatikan jika awal bulan Ramadan semakin maju setiap tahunnya jika dilihat dari kalender masehi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya?

Bulan Ramadan tahun ini lebih cepat beberapa hari dibandingkan tahun kemarin. Lantas apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi?

Baca Juga: Masih Jadi Misteri, Ini 3 Kota Gaib di Indonesia yang Bikin Merinding

Melansir dari Akurat.co, alasannya karena penghitungan waktu Ramadan berbeda dengan waktu kalender yang biasa digunakan sebagai acuan bulan pada umumnya. Islam sendiri menggunakan kalender lunar atau bulan yang mengacu pada siklus Bulan.

Kalender Hijriah menggunakan penanggalan yang didasarkan pada perubahan fase bulan dari penampakan hilal atau bulan sabit ke hilal berikutnya.

Satu periode hilal sama dengan satu periode sinodik bulan, lamanya adalah 29.5306 hari. Kedua kalender tersebut sama-sama terdiri dari 12 bulan.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Telat Qadha Puasa Ramadan? Simak Penjelasannya di Sini

Satu tahun Hijriah memiliki 12 periode sinodik bulan atau 354.366 hari, dibulatkan menjadi 354 hari atau 355 hari untuk tahun kabisat. Sedangkan kalender Masehi didasarkan pada peredaran bumi mengelilingi matahari.

Lama perjalanan bumi mengelilingi matahari adalah 365.2422 hari, dibulatkan menjadi 365 hari atau 366 hari untuk tahun kabisat.

Jadi bisa terlihat jika antara penanggalan Hijriah dan Masehi memiliki jumlah hari yang berbeda. Hijriah lebih cepat 10 sampai 12 hari per tahunnya dibandingkan dengan kalender masehi.

Perbedaan jumlah hari dalam setahun Hijriah dan Masehi itulah yang menyebabkan pelaksanaan ibadah Ramadan, perayaan Idul Fitri dan Idul Adha selalu maju 10 sampai 12 hari dari tahun sebelumnya jika dilihat pada tahun Masehi.

Baca Juga: Kapan Malam Nisfu Syaban 2023 dalam Kalender Hijriah? Cek Disini!

Jika dilihat pada tahun Hijriah, Bulan Ramadan selalu pada tanggal yang sama setiap tahunnya. Itulah perbedaan yang membuat Bulan Ramadan semakin maju setiap tahunnya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan.

Sumber: Akurat.co

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT