Sukabumi Update

Nah Lho! Di Bali Turis Bule Protes Bising Suara Ayam Berkokok

Ilustrasi. Sejumlah bule turis di Bali bikin petisi protes karena terganggu dengan suara ayam berkoko (Sumber: pixabay)

SUKABUMIUPDATE.com - Belasan bule, turis asing memprotes suara bising ayam berkokok, di sekitar homestay yang dipakai untuk menginap. Para turis yang kebanyakan dari Rusia ini kemudian mendatangi Kantor Camat Kuta Selatan Kabupaten Badung, Bali untuk memprotes gangguan suara dari kokok ayam milik warga tersebut.

Melansir cnnindonesia.com, para turis ini datang ke kantor camat pada Kamis (2/3/2023). Merepa protes karena terganggu dengan suara ayam berkokok yang didengar setiap hari terdengar di homestay Anumaya Bay View, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Protes para bule ini dibenarkan oleh Kepala Seksi Satuan Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Kuta Selatan, I Kadek Agus Alit Juwita. Ia menjelaskan bahwa komplain ini berawal dari seorang Warga Negara Asing (WNA) Rusia, yang merasa sangat waktu istirahatnya di homestay tersebut terganggu dengan suara kokok ayam.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Pemimpin Adil' Refly Harun Ingatkan Para Pemimpin Tentang Hari Pembalasan

"Yang komplain kebanyakan WNA Rusia. Surat ditandatangani dan isi surat intinya komplain suara kokok ayam karena bunyi setiap hari pagi dan malam," kata Alit Juwita, Jumat (3/3/2023).

Menurut Alit yang datang perwakilan dari WNA Rusia didampingi oleh seorang warga lokal, pengelolah dari Homestay Anumaya. Mereka menyampaikan surat petisi protes suara kokok ayam yang ditandatangani belasan turis asing yang tinggal di homestay tersebut

Dia juga menyebutkan, pihak Kecamatan Kuta Selatan akan melakukan mediasi kepada para penghuni homestay tersebut dengan tetangga di depan homestay yang memiliki ayam, pada Selasa (7/3) mendatang agar diselesaikan secara kekeluargaan.

Baca Juga: Sinopsis Film Dragged Across Concrete, Cocok Ditonton Malam Minggu

Untuk menyelesaikan masalah ini, pihak kecamatan akan melakukan langkah mediasi antara turis, pengelolaan homestay dan warga pemilih peliharaan ayam, lanjut Alit yang menerangkan jika dilihat dari sejarah, yang lebih dulu bermukim di sana warga pemilik ayam dari para homestay Anumaya.

Mediasi oleh pihak kecamatan beber Alit akan dilakukan secepatnya, untuk meredam masalah, karena ini antar tetangga yang seharusnya bisa diselesaikan baik-baik kekeluargaan.

Sumber: cnnindonesia.com

 

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERKAIT