Sukabumi Update

4 Amalan yang Dianjurkan Setelah Shalat Tarawih Selama Bulan Ramadan

Ilustrasi . 4 Amalan yang Dianjurkan Setelah Shalat Tarawih Selama Bulan Ramadan. (Sumber : Freepik)
SUKABUMIUPDATE.com - Selama bulan Ramadan, semua amal ibadah akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Maka dari itu, umat Muslim disarankan melakukan amalan-amalan sunnah untuk mendulang pahala berlimpah.
 
Beberapa amalan sunnah itu dapat dilakukan setelah shalat tarawih. Usai shalat tarawih umat Muslim dianjurkan jangan langsung tidur, karena ada amalan-amalan sunnah yang dapat meningkatkan pahala jika dikerjakan.

Baca Juga: 3 Doa Sebelum Memulai Aktivitas Bekerja, Agar Rezeki Lancar dan Berkah

 
Amalan setelah shalat tarawih ini bisa dikerjakan secara mandiri maupun dilakukan secara bersama-sama dengan umat Muslim lainnya. Berikut ini amalan setelah shalat tarawih yang dikutip via Suara.com.
 
1. Tadarus Al-Qur'an
 
Membaca Qur'an atau tadarus Qur'an disarankan untuk dilaksanakan, diperbanyak di bulan Ramadan. Bahkan kalau bisa kita menamatkan 30 jus Al-Qur'an dalam bulan Ramadan. 
 
2. Membaca doa Kamilin setelah shalat tarawih
 
Setelah shalat tarawih diharapkan untuk tidak langsung pulang, melainkan menjalankan amalan setelah shalat tarawih yang berupa membaca doa kamilin.
 
Berikut bunyi doa kamilin, 
 
"Allaahummaj'alnaa bil iimaani kaamiliin, wa lil faraa 'idimu'addiin, wa lis-salaati haafiziin, wa liz-zakaatii faa'iliin, wa limaa 'indaka taalibiin, wa li'afwika raajiin, wa bil hudaa mutamassikiin, wa 'anil lagwi mu'ridiin, wa fiddunyaa zaahidiin, wa fil aakhirati raagibiin, wa bil qadaa'i raadiin, wa lin-na 'maa'i syaakiriin, wa 'alal balaa'i saabiriin, wa tahta liwaa'i sayyidinaa Muhammadin sallallahu 'alaihi wa sallama yaumal qiyaamati saa'iriin, wa ilal-haudi waaridiin, wa ilal jannati daakhiliin, wa minannaari naajin, wa 'alaa sariiril karaamati qaa'idiin wa min huurin 'iinim mutazaw-wijiin, wa min sundusiw wa istabraqiw wa diibaajim mutalabbisiin, wa min ta'aamil jannati aakiliin, wa mil labaniw wa 'asalim musaffan syaaribiin, bi akwaabiw wa abaariiqa wa ka'sim mim ma'iin.
 
 
Ma'allaziina an'amta 'alaihim minan-nabiyyiina was-siddiiqiina wasy-syuhadaa'i was-saalihiinna wa hasuna ulaa'ika rafiiqaa, zaalikal-fadlu minallaahi wa kafaa billaahi 'aliimaa. Allaahummaj'alnaa fii lailati haazasy-syahrisy-syariifatil-mubaarakati minas-su'adaa'il-maqbuuliina wa laa taj'alnaa minal-asyqiyaa'il-marduudiin. Wa sallallaahu 'alaa Muhammadiw wa 'alihii wa sahbihii ajmaa'in, bi rahmatika yaa arhamar-raahimiin, wal-hamdu lillaahi rabbil aalamiin."
 

Baca Juga: 4 Keutamaan 10 Hari Pertama Puasa Bulan Ramadan, Waktu Mustajab untuk Berdoa

 
Artinya:
"Ya Allah, jadikanlah kami berkat iman orang-orang yang sempurna, orang-orang yang mengerjakan hal-hal yang fardhu, orang-orang yang memelihara sholat, orang-orang yang menunaikan zakat, orang-orang yang mengharapkan pahala yang ada di sisi-Mu, orang-orang yang mengharapkan ampunan-Mu, orang-orang yang berpegang teguh kepada hidayah, orang-orang yang berpaling dari perbuatan yang sia-sia, orang-orang yang berzuhud terhadap duniawi, orang-orang yang mengharapkan pahala akhirat, orang-orang yang ridha dengan qada, orang-orang yang mensyukuri nikmat, orang-orang yang sabar menghadapi cobaan dan musibah, dan orang-orang yang berjalan di bawah panji Nabi Muhammad SAW, kelak di hari kiamat, orang-orang yang digiring munuju telaga untuk meminum airnya, orang-orang yang masuk kedalam surga, orang-orang yang diselamatkan dari neraka, orang-orang yang didudukkan di atas dipan-dipan kemuliaan, orang yang mengawini bidadari-bidadari yang bermata jeli, orang-orang yang mengenakan pakaian dari sutra tipis dan tebal, orang-orang yang memakan makanan surga, dan minum dari air susu dan madu dengan memakai gelas-gelas dan cerek-cerek serta sloki (piala) yang langsung dari sumber-sumbernya. Yaitu dengan orang-orang yang telah Engkau berikan nikmat kepada mereka dari kalangan para nabi, kaum siddiqin, para syuhada dan orang-orang yang salih, mereka adalah sebaik-baik teman, yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan cukuplah Allah Yang Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang berbahagia yang diterima amal perbuatannya dalam bulan yang mulia dan diberkati ini, dan janganlah Engkau jadikan kami orang-orang celaka yang ditolak amal perbuatannya.
 
3. Dzikir
 
Setelah membaca doa kamilin, lalu tadarus Qur'an, bisa dilanjutkan dengan membaca dzikir setelah sholat tarawih. Dzikir utama yang dibaca adalah bacaan tasbih dan sangat dianjurkan untuk membaca doa-doa lainnya. 
 
4. Bersedekah
 
Selama bulan Ramadan, bahkan setelah shalat Tarawih, dianjurkan untuk bersedekah. Kita bisa mulai dengan langkah kecil seperti memasukkan uang ke dalam kotak infak untuk kelak dibagikan kepada fakir miskin oleh pengurus masjid. 

Baca Juga: 5 Tips Jualan Saat Ramadan Agar Cepat Laris, Jangan Lupa Beri Diskon!

 
Demikian itu saran empat amalan setelah shalat Tarawih. Semoga bermanfaat. Jangan langsung tidur setelah shalat tarawih.
 
Sumber: Suara.com (Mutaya Saroh)

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT