Sukabumi Update

Telat Sahur, Apa Masih Boleh Minum Saat Adzan Subuh? Ini Kata Ulama

Ilustrasi Telat Sahur, Apa Masih Boleh Minum Saat Adzan Subuh? Ini Kata Ulama. | (Sumber : Freepik.com)
SUKABUMIUPDATE.com - Sebelum menjalankan ibadah puasa, umat Muslim biasanya akan makan sahur dahulu untuk menguatkan tubuh. Lalu bagaimana jika kondisinya telat sahur, apakah masih boleh minum saat adzan subuh?
 
Rasulullah SAW memang menganjurkan untuk menyantap makan sahur di akhir waktu agar tubuh bisa lebih kuat menjalani ibadah puasa. 
 
Sebagian orang mungkin sudah berusaha untuk bangun sahur lebih awal, namun terkadang ada saja beberapa faktor yang membuat sahur jadi kesiangan, seperti masih mengantuk karena tidur terlalu malam.
 

Baca Juga: 5 Kegiatan yang Bisa Kamu Lakukan Setelah Sahur dan Shalat Shubuh

Oleh karenanya, ketika bangun, waktu sahur terbatas dan makan minum pun jadi terburu-buru. Itupun jika posisinya sebelum adzan subuh dan bisa mengganjal perut meskipun hanya segelas air saja.
 
Tapi, beberapa orang ada juga yang menyantap sahur walaupun adzan subuh sudah berkumandang. Bagaimana hukumnya, apa sahurnya tetap sah?
 
Perlu diketahui, waktu puasa seperti yang dijelaskan dalam Alquran surat Albaqarah ayat 187, berarti menahan nafsu termasuk lapar dan haus sejak terbitnya fajar sidik hingga terbenam matahari.

Baca Juga: Onani atau Masturbasi Saat Puasa Ramadan Apakah Bikin Batal? Simak Hukumnya

Fajar sidik yaitu, semburat sinar matahari yang ada di ujung langit, cahayanya berbentuk horizontal, yang akan semakin terang seiring berlalunya waktu. Biasanya juga cahaya ini menandakan sudah masuk waktu salat subuh untuk umat islam.
 
Sehingga bila sahur kesiangan, saat adzan sudah berkumandang, dan ingin minum air putih pastikan lebih dulu fajar sidik belum terbit.
 
Mengutip situs NU Jabar via Suara.com, hal ini juga sesuai pendapat mayoritas ulama, yakni 4 madzhab Hanafi, Malik, Syafi'i  Hanbali, ditambah Fuqaha Amshar yang melarang sahur setelah terbitnya fajar sidik.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Resep Omelet Sehat dan Praktis, Cocok untuk Menu Sahur

Apalagi pada masa Nabi Muhammad SAW hidup, saat itu ada dua adzan subuh yang dikumandangkan yakni azan Bilal dan Ibnu Ummi Maktum.
 
Saat itu nabi melarang menyimpan makan sahurnya, saat Bilal mengumandangkan azan subuh karena ia kerap mengumandangkan adzan sebelum fajar sidik terbit.
 
Sedangkan Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan adzan saat terbit fajar sidik, dan saat itulah kegiatan makan sahur harus dihentikan sehingga harus mulai berpuasa.
 
Sumber: Suara.com

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT