Sukabumi Update

Niat Shalat Lailatul Qadar Lengkap dengan Tata Cara Melakukannya

Ilustrasi Niat Shalat Lailatul Qadar Lengkap dengan Tata Cara Melakukannya (Sumber : via muslimvillage)

SUKABUMIUPDATE.com - Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu malam yang penuh dengan kemuliaan yang tentunya dianjurkan untuk melakukan berbagai macam ibadah, salah satunya adalah shalat Lailatul Qadar.

Hadits Riwayat Al-Bukhari dan Muslim menyebut jika "Barangsiapa beribadah pada Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala, maka dosanya yang telah berlalu akan diampuni". Hal tersebut juga tercantum dalam Al-Quran surat Al-Qadr.

Dan berikut merupakan panduan shalat Lailatul Qadar, lengkap dengan, niat serta tata cara melakukannya seperti melansir dari Suara.com.

Baca Juga: Raffi Ahmad Terseret Kasus Pencucian Uang Rafael Alun, Ternyata Ini Sebabnya

Niat Shalat Lailatul Qadar 

Sebagaimana melaksanakan shalat fardhu dan sunnah lainnya, kita harus membaca niat shalat Lailatul Qadar ketika memulai. Berikut bacaan niat shalat Lailatul Qadar.

Ushalli sunnatan fi lailatul qadri arba'a raka'atin mustaqbilal qiblati lillahita'ala, Allahu akbar

Artinya: "Saya niat shalat sunnah Lailatul Qadar empat rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala, Allahu akbar."

Kemudian, laksanakan shalat Lailatul Qadar sesuai dengan tata cara shalat, tertera di bawah ini. 

Tata Cara Shalat Lailatul Qadar

  1. Membaca niat shalat Lailatul Qadar. Bacaannya tertera di atas. 
  2. Membaca surat Al Fatihah di setiap rakaat. 
  3. Membaca surat pendek. Pada rakaat pertama diutamakan untuk membaca surat Al-Kautsar satu kali, kemudian rakaat selanjutnya membaca Surat Al-Ikhlas. 
  4. Tidak membaca tahiyat awal jika melakukan shalat Lailatul Qadar sebanyak 4 rakaat.
  5. Tahiyat akhir dilaksanakan pada rakaat ke empat, kemudian diakhiri dengan salam. 

Hukum Shalat Lailatul Qadar 

Hukum dari shalat Lailatul Qadar adalah termasuk sebagai shalat sunnah. 

Dikutip dari jatim.nu.or.id, dalam sebuah hadist, yang diterangkan oleh Syekh Ismail Haqqi menjelaskan, "Ketika Rasulullah memasuki sepuluh hari (akhir dari bulan Ramadhan), beliau ikat erat sarungnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya. Orang-orang saleh melakukan shalat dua rakaat pada malam tersebut, dengan niat menghidupkan Lailatul Qadar."

Dari riwayat tersebut dapat dicapai suatu pengertian kalau umat Islam dapat menjalankan ibadah shalat Lailatul Qadar sendiri dirumah dan tidak dimakruhkan apabila mengerjakan shalat sunnah Lailatul Qadar secara berjamaah. 

Demikian penjelasan dan panduan shalat Lailatul Qadar mulai dari niat, tata cara hingga hukumnya.

Sumber: Suara.com (Mutaya Saroh)

Editor : Reza

Tags :
BERITA TERKAIT