Sukabumi Update

Selain Makan dan Minum, Ini 7 Hal yang Membatalkan Puasa Ramadan

Ilustrasi - Selain Makan dan Minum, Ini 7 Hal yang Membatalkan Puasa Ramadan. (Sumber : Freepik/odua)
SUKABUMIUPDATE.com - Selama menjalani ibadah puasa Ramadan, umat Muslim dituntut untuk selalu menjaga hawa nafsunya. Selain beribadah, kita juga wajib menjauhi hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
 
Pasalnya, jika puasa seseorang batal maka tidak ada pahala yang diberikan Allah SWT kepada orang tersebut. Sebenarnya tidak hanya makan dan minum saja yang dapat membatalkan puasa.
 
Ada beberapa hal lainnya yang bisa membatalkan puasa Ramadan. Maka dari itu, umat Muslim wajib tahu dan pahami hal-hal apa saja yang bisa bikin puasa jadi batal. Dikutip via Tempo.co, berikut ini ada 7 hal yang dapat membatalkan puasa selain makan dan minum.
 
1. Merokok 
 
Merokok menjadi salah satu hal yang dapat menyebabkan puasa Anda tidak sah. Ulama di Indonesia telah sepakat untuk memasukan rokok ke dalam hal-hal yang membatalkan puasa. 

Baca Juga: Apakah Merokok Saat Puasa Ramadan Bikin Batal? Simak Penjelasannya

 
Pijakannya adalah makna dari bahasa arab yaitu syurbud dukhan yang berarti minum/mengisap asap, inilah alasan kenapa merokok dapat membuat puasa tidak sah karena sama saja dengan minum.
 
Jadi bagi Anda perokok aktif cobalah untuk berhenti merokok selama satu bulan dulu atau jika ingin tetap merokok, merokoklah setelah buka puasa. Bukan mustahil, Anda lama-lama berhenti merokok secara total. 
 
2. Haid Bagi Perempuan
 
Salah satu syarat wajib puasa adalah suci dan bersih. Bagi wanita yang sedang berpuasa lalu tiba-tiba haid atau mengeluarkan darah baik itu menjelang berbuka maka puasa tersebut dianggap tidak sah dan batal. Bagi wanita hamil kemudian mengeluarkan darah nifas maka puasanya juga batal. 
 
3. Berhubungan Seksual di Waktu Puasa 
 
Berhubungan seksual di waktu puasa dari waktu fajar hingga matahari terbenam dianggap puasanya batal atau tidak sah. Jika hal ini dilakukan, konsekuensinya adalah berpuasa selama 2 bulan berturut-turut atau memberi beras sebesar 0,6 kilogram beras kepada 60 fakir miskin. 

Baca Juga: Telat Sahur, Apa Masih Boleh Minum Saat Adzan Subuh? Ini Kata Ulama

 
Namun, berhubungan suami istri saat malam hari sampai sebelum waktu sahur tidak dianggap membatalkan puasa dan diperbolehkan dalam agama. 
 
4. Muntah yang Disengaja 
 
Muntah yang dilakukan secara sengaja maka hukumnya tidak sah atau batal puasa. Lain lagi apabila Anda tiba-tiba merasa mual dan kemudian muntah, maka boleh melanjutkan puasa hingga waktu berbuka. 
 
Syarat puasa adalah sehat secara rohani dan jasmani, maka apabila sedang sakit maka diperbolehkan untuk tidak melanjutkan puasa. 
 

Baca Juga: Apakah Mencicipi Masakan Saat Puasa Ramadan Bikin Batal? Simak Hukumnya

 
Lantas bagaimana dengan muntah yang disengaja? Nah, muntah yang disengaja adalah muntah ketika Anda sengaja memasukan jari Anda ke tenggorokan dan menyebabkan muntah. Hal seperti inilah yang membatalkan puasa dan puasa dianggap tidak sah. 
 
5. Mengeluarkan Air Mani
 
Dikutip dari NU Online, mengeluarkan air mani secara sengaja saat sedang berpuasa termasuk hal yang membuat batal. Mengeluarkan air mani secara sengaja meskipun tidak melakukan hubungan badan maka hal itu tetap membatalkan puasa.
 

Baca Juga: Onani atau Masturbasi Saat Puasa Ramadan Apakah Bikin Batal? Simak Hukumnya

 
Namun apabila tanpa sengaja seperti mimpi basah bagi laki-laki, hal tersebut tidak dianggap batal. Kendati demikian, pada bulan puasa merupakan kesempatan untuk melatih hawa nafsu maka dari itu sebaiknya berhati-hati.
 
6. Berbohong  
 
Hal yang satu ini juga termasuk dalam hal-hal yang membatalkan puasa, yakni berbohong. Saat puasa kita dituntut untuk jujur, mengontrol emosi, menahan hawa nafsu, haus, dan lapar. 
 
Maka jika kita sengaja melakukan kebohongan maka pahala puasa akan hilang. Ini artinya, puasa kita dianggap tidak sah. 
 
7. Memasukan Obat ke Dubur dan Qubul 
 
Mayoritas ulama bermahzab Hanfi, Syafi'i, Maliki hingga Hanbali menyatakan semua benda yang dimasukkan ke dalam anus maka dapat membatalkan puasa. 

Baca Juga: Pacaran Saat Puasa Ramadan Apakah Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya

 
Jika sedang melaksanakan pengobatan tradisional seperti memasukan obat-obatan melalui dubur dan Qubul maka hal ini sudah jelas membatalkan puasa. Adapun contoh penyakit yang mengharuskan melakukan hal ini adalah penyakit ambeien. 
 
Sumber: Tempo.co (Dwi Lucy Susetiowati/NU ONLINE)

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT