Sukabumi Update

Bagaimana Hukum Bersedekah Pada Non Muslim? Ini Penjelasannya Menurut Habib Ja'far

Ini penjelasan dari Habib Jafar soal hukum bersedekah kepada non Muslim | Foto: Instagram/@husein_jafar

SUKABUMIUPDATE.com - Bersedekah merupakan hal yang sangat dianjurkan dalam Islam, apalagi di bulan Ramadan seperti sekarang, bersedekah pada mereka yang membutuhkan akan mendapatkan pahala berlipat ganda.

Lalu bagaimana jika kita bersedekah pada orang non Muslim. Apakah tetap akan mendapat pahala dari Allah SWT?

Melansir dari Poptren.suara.com, rupanya pertanyaan tersebut pernah ditanyakan Helmy Yahya pada Habib Ja'far.

"Bib apa hukumnya kita orang muslim, membantu orang non muslim, bersedekah pada non muslim, apakah itu akan tetap menjadi pahala ?" tanya Helmy Yahya pada Habib Ja'far.

Baca Juga: Apakah Boleh Makan Sebelum Salat Idul Fitri? Ini Hukumnya Sesuai Ajaran Rasulullah

Pertanyaan itu langsung disambut antusias oleh Habib Ja'far. "Menjadi pahala yang sangat besar," tegas Habib Ja'far.

Menurutnya, hal tersebut juga tertera dalam kitab suci Al Qur'an. Tertera bahwa berbuat baik wajib dilakukan kepada agama apapun.

"Agama apapun yang tidak memerangi agama kita. Bahkan suatu hari, Nabi Ibrahim dalam salah satu hadist Qudsyi menjelaskan kedatangan orang Zindi, orang Atheis, 70 tahun umurnya, minta makan. Nabi Ibrahim kan punggawa tauhid, 'wah saya nggak enak sama Allah ngasih makan orang atheis, kamu masuk teis dulu deh.' Nah kata orang ini (bilang), 'Saya nggak mau menukar sepiring nasi dengan iman saya (bahwa Tuhan itu tidak ada). Lalu dia pergi. (Lalu Nabi Ibrahim) ditegur sama Allah : Wahai Ibrahim, orang itu umurnya 70 tahun, kenapa bisa hidup sampai 70 tahun dengan keatheisannya ? Karena saya kasih makan setiap hari. Kemudian minta makan sekali ke kamu, kamu tolak atas nama saya!" kata Habib Ja'far.

Baca Juga: Inilah Hukum Menggabungkan Puasa Wajib Qadha dan Sunnah di Bulan Syawal

Habib pun melanjutkan ceritanya, saat itu Nabi Ibrahim lalu buru-buru lari ke orang atheis tersebut dan memberinya makan. Peristiwa itu menjadi contoh bahwa sebagai umat muslim berbuat baik wajib dilakukan pada agama apapun.

"Saya nggak pernah dengar ada orang mati kelaparan karena rezekinya diboikot oleh Tuhan, karena dia atheis. Nggak ada. Kita sedekah pada siapapun, meskipun dia non muslim, kalau dia tetangga. Dia paling berhak atas sedekah, tetanggamu itu paling berhak," katanya.

"Meskipun dia atheis, mau nyembah ubur-ubur kek, silahkan, tapi dia berhak," pungkasnya.

Sumber: Poptren.suara.com

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT