Sukabumi Update

10 Negara dengan Bahasa Terbanyak di Dunia, Ada yang Lebih Banyak dari Indonesia

Ilustrasi. Indonesia rupanya bukan satu-satunya negara dengan bahasa terbanyak di Dunia karena terdapat negara yang memiliki bahasa lebih banyak lagi | Foto : Instagram/@suhaditholib)

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia menjadi salah satu negara dengan bahasa terbanyak di Dunia. Tak mengherankan mengingat negara kepulauan ini dihuni oleh beragam suku bangsa dengan kebudayaan dan bahasanya masing-masing.

Sebut saja bahasa Sunda, Jawa, Bali, Dayak, Papua serta masih banyak lagi bahasa yang masih digunakan masyarakat Indonesia hingga saat ini dalam berkomunikasi sehari-hari.

Namun, rupanya bukan hanya Indonesia yang memiliki banyak bahasa daerah. Di belahan dunia lain juga terdapat beberapa negara yang memiliki banyak bahasa bahkan ada yang lebih banyak dari yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Termasuk 'Maneh', 5 Kata Ganti Orang dalam Bahasa Sunda

Lalu, negara mana saja yang memiliki bahasa daerah paling banyak di Dunia? berikut ulasannya seperti dikutip dari laman World Economic Forum berdasarkan data Ethnolog 2016 via Tempo.co.

1. Papua Nugini

Papua Nugini menempati negara dengan bahasa terbanyak di dunia. Menurut Ethnolog, terdapat 839 bahasa tradisional di negara yang berbatasan dengan Indonesia bagian timur ini.

Keanekaragaman linguistik di sana disebabkan oleh keadaan geografis dan topografi yang memaksa munculnya berbagai dialek.

Baca Juga: Jangan Sampai Musnah, Pemkot Sukabumi Dorong Pelestarian Bahasa Sunda

2. Indonesia

Indonesia dilaporkan memiliki sekitar 707 bahasa yang tersebar di seluruh berbagai daerah. Keragaman bahasa di Indonesia ini tergambar dalam slogan Bhinneka Tunggal Ika, artinya meski berbeda-beda, tetapi tetap satu.

Beberapa contoh bahasa daerah yang banyak digunakan ialah Jawa, Sunda, Betawi, dan Madura.

3. Nigeria

Kembali ke Benua Hitam, selain Kamerun, ada pula Nigeria yang mempunyai 526 bahasa pribumi. Walaupun menetapkan Bahasa Inggris sebagai bahasa resmi, negara yang memakai mata uang Nigeria Naira (NGN) ini juga biasa berbincang dengan Bahasa Edo, Adamawa Fulfulde, Efik, Hausa, Igbo, hingga Idoma.

Baca Juga: Hari Bahasa Ibu International, Inilah 3 Bahasa Daerah yang Populer di Sukabumi

4. India

India diketahui memiliki 454 bahasa daerah. Negara ini masih aktif menerapkan bahasa tradisional sebagai media komunikasi sehari-hari. Contoh bahasa tersebut, antara lain Assamese, Bodo, Dogri, Bengali, Gujarati, dan Hindi.

5. Amerika Serikat

Penduduk di dataran Amerika Serikat diketahui menggunakan 422 bahasa. Adapun bahasa suku-suku tertentu di sana, seperti Navajo, Lakota, Dakota, dan Keres. Tidak mengherankan jika Negeri Paman Sam masuk dalam daftar negara dengan bahasa terbanyak di dunia.

Baca Juga: Sejarah Hari Bahasa Ibu Internasional, Gugurnya Perjuangan Bangladesh di Dhaka

6. Cina

Cina diketahui memiliki sekitar 300 bahasa. Bukan hanya Mandarin, penduduk negeri Tirai Bambu ini juga masih memakai bahasa lainnya, seperti Daur, Lu, Kalmyk-Oirat, Central Tibetan. Mongolian, Uyghur, Norther Zhuang, dan Xibe.

7. Meksiko

Meksiko disebut mempunyai 289 bahasa. Selain Bahasa Spanyol, ada pula bahasa daerah yang masih aktif dipergunakan untuk komunikasi warga lokal. Beberapa bahasa yang dilahirkan di negara berbatasan dengan Laut Karibia ini adalah Nahuatl, Zapotec, dan Yucatec Maya.

Baca Juga: Daftar 718 Bahasa di Indonesia Selain Sunda: International Mother Language Day

8. Kamerun

Kamerun berada setingkat di atas Australia dengan bahasa terbanyak. Jumlah keseluruhan bahasa yang diciptakan oleh penduduk lokal mencapai 281 bahasa. Nama-nama bahasa pribumi paling populer di negara ini, antara lain Bafanji, Bafut, dan Bamum (Shupamom).

9. Australia

Australia dilaporkan memiliki 245 bahasa. Dikenal sebagai salah satu anggota Persemakmuran Britania, Australia menetapkan Bahasa Inggris sebagai bahasa nasional. Sementara itu, bahasa-bahasa lokal paling banyak digunakan, antara lain Bahasa Aranda Atas, Bahasa Tiwi, dan Bahasa Walmajarri.

10. Brasil

Negara Brasil tercatat mempunyai 229 bahasa. Artinya, negara ini menyumbang sekitar 3 persen dari total bahasa di dunia. Meski memakai bahasa resmi, yakni Bahasa Portugis, bahasa yang diciptakan oleh penduduk lokal masih tetap eksis hingga saat ini.

Sumber: Tempo.co/Nia Heppy | Melynda Dwi Puspita (CW) | Weforum. org

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT