SUKABUMIUPDATE.com - Praktik poliandri menjadi salah satu hal tabu di masyarakat Indonesia. Dan beberapa waktu ke belakang tersebar kisah Bu Siti punya dua suami berhasil diabadikan di channel YouTube Ki Bungsu Kawangi yang diberi judul “Ibu Haji Cantik Memiliki Dua Suami Tinggal Serumah Tetap Harmonis”.
Kisah Bu Siti punya dua Suami itu bahkan sudah ditonton 729 ribu kali sampai hari ini, Rabu (31/5/2023).
Namun sayangnya, sampai saat ini belum diketahui secara pasti apakah wawancara Bu Siti dengan dua suaminya di kanal YouTube Ki Bungsu Kawangi itu kisah nyata atau hanya konten semata.
Baca Juga: Bu Siti Poliandri Pingsan Usai 2 Suami Mudanya Minum Kopi Ki Bungsu Kawangi?
Terlepas dari benar tidaknya kisah bu Siti yang memiliki dua suami, rupanya di Indonesia sendiri pernah terjadi kasus poliandri dan sempat membuat geger publik.
Salah satu yang terbaru yakni kasus poliandri yang terjadi di Cianjur Jawa Barat. Dan berikut kami rangkum dari berbagai sumber beberapa kasus poliandri yang heboh di Indonesia.
1. Kasus Poliandri di Cianjur
Seorang perempuan, NN (28) merupakan istri sah dari TS (49). Keduanya telah menikah selama 13 tahun dan kini memiliki dua orang anak. Tapi, NN menikah siri dengan pria berinisial UA (32), warga Desa Babakan Caringin, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Bu Siti Poliandri Pingsan Usai 2 Suami Mudanya Minum Kopi Ki Bungsu Kawangi?
Hal itu, terkuak setelah keluarga TS mencari tahu kebenarannya. Akhirnya, pada 10 Mei 2022, terungkap bila NN dan UA telah menikah, dan akhirnya menyebabkan NN diusir oleh warga dan dicerai suami pertama.
2. Kasus Poliandri di Bali
Seorang perempuan berinisial AU melakukan poliandri. AU memiliki suami lebih dari satu yang berasal dari Bali.Meski sudah memiliki suami sah di Ngawi, Jawa Timur.
AU memutuskan menikah lagi pada Desember 2016.Pernikahan AU dan suami barunya itu memicu kontroversi karena AU tidak memberitahu sudah mempunyai suami sah.
Baca Juga: Inilah 5 Dampak Buruk Poliandri Seperti Kisah Bu Siti Bagi Pelakunya
AU mengaku sendiri pada suami kedua dan tengah berkuliah S2 kedokteran. AU dituntut ke pengadilan dan dinyatakan bersalah atas kasus penipuan hingga mencapai miliaran rupiah.
3. Kasus Poliandri di Gresik
Seorang perempuan melakukan poliandri dengan seorang perangkat desa di Gresik, Jawa Timur. Kasus tersebut terungkap pada 2021 lalu. Perempuan itu, menikah siri dengan seorang pria yang juga sudah berkeluarga. Kisah poliandri tersebut berjalan selama setahun sebelum akhirnya terbongkar.
Baca Juga: Viral Bu Siti Bersuami 2, Ini Hukum Poliandri di Indonesia dan Dalam Agama Islam
4. Kasus Poliandri di Remban
Kasus poliandri terjadi di Rembang, Jawa Tengah pada tahun 2021 lau. Seorang wanita berinisial BD berpoliandri dengan menggunakan dokumen palsu untuk menikah lagi.
BD menggunakan identitas orang lain supaya bisa menikah dengan seorang pria.Dalam dokumen tersebut, dia berstatus perawan padahal sudah mempunyai suami sah.
Baca Juga: Bikin Bu Siti Bersuami 2 Viral, Siapa Ki Bungsu Kawangi?
BD ingin menikah lagi karena tidak puas dengan suami pertamanya.Namun, dia mengaku, tetap ingin mempertahankan ikatan perkawinan dengan suami pertamanya tersebut.Kasus poliandri tersebut, terbongkar dan berujung penetapan tersangka bagi BD dan suami sah yang membantu membuat identitas palsu.
5. Kasus Poliandri di Ngawi
Kasus Poliandri juga pernah terjadi di Ngawi, Jawa Timur.Kasus poliandri ini terjadi tahun 2014 silam.Hal itu, dialami MM yang menikah lagi meskipun sudah punya suami sah dan dikarunia empat orang anak.
Namun, MM menikah lagi dengan seorang pria BP dan mempunyai dua orang anak.Kasus poliandri MM berakhir di pengadilan setelah lima tahun menikah.
Baca Juga: Bu Siti Punya 2 Suami, Ini Faktor-Faktor Terjadinya Poliandri di Masyarakat
6. Kasus Poliandri di Madura
Seorang perempuan berinisial KM pada 2010 silam melakukan poliandri karena suami pertama melakukan poligami Pernikahan kedua itu terjadi saat dia mengajukan gugatan cerai dan prosesnya masih berjalan di pengadilan. Dari hasil pernikahan kedua, dia melahirkan seorang anak. Kasus poliandri ini berakhir di pengadilan
Editor : Dede Imran