Sukabumi Update

Doa Agar Allah SWT Menutup Aib Kita, Amalkan Supaya Keburukan Tidak Tersebar

Ilustrasi - Doa Agar Allah SWT Menutup Aib Kita, Amalkan Supaya Keburukan Tidak Tersebar (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagai manusia, tentu saja kita tidak bisa lepas dari berbagai macam kesalahan dan keburukan di dunia. 

Dan diketahui, menurut ajaran Agama Islam, sebuah keburukan atau aib seorang muslim hendaklah ditutupi dan tidak boleh sampai tersebar.

Karena jika Anda adalah pemeluk Agama Islam berikut kami bagikan beberapa doa agar Allah SWT menutup aib kita supaya segala keburukan tidak tersebut.

Baca Juga: Doa Pendek Agar Allah SWT Menutupi Aib Anda, Amalkan Agar Tak Tersebar

Doa agar Allah SWT Menutup Aib Seorang Muslim

Aib yang kita miliki bisa menjadi hal yang memalukan dan bahan omongan orang lain. Walau dalam Islam jelas dilarang untuk bergunjing tapi hal itu tetap masih banyak dilakukan. 

Oleh karenanya untuk melindungi diri dari aib maka doa berikut dapat dipanjatkan agar aib kita ditutup Allah SWT dengan kuasa-Nya.

Allahummas-tur ‘Awrootii

Artinya: “Ya Allah tutuplah aib-aibku”

Selain versi pendek, ada juga versi panjang doa meminta supaya aib ditutup dan tidak diketahui orang lain yaitu:

Allahumma inni as’alukal ‘afiyah fid dunya wal akhirah, allahumma inni as’alukal ‘afwa wal ‘afiyah fi dini wa dunyaya wa ahli wa mali. Alloahummastur ‘aurati wa amin rau‘ati. Allahummahfazhni min baini yadayya wa min khalfi wa ‘an yamini wa ‘an syimali wa min fawqi. Wa a‘udzu bi ‘azhamatika an ughtala min tahti.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon keselamatan dunia dan akhirat pada-Mu. Aku memohon ampunan dan keselamatan agama, dunia, keluarga, dan hartaku. Tutupilah segala kekuranganku, tenangkanlah hatiku, jagalah depan, belakang, kanan, kiri, dan atasku. Aku berlindung pada-Mu dari musibah yang tak terduga.” (HR. Ibnu Hibban)

Selain itu ada juga bacaan doa agar Allah SWT menutupi aib kita yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, yang berbunyi:

Allahummastar 'auraatii wa aamin rau'aatii allahumma akhfidhnii min baini yadayya wa min khalfii wa 'an yamiinii wa 'an syimaali wa min fauqii wa a'uudzu bi'idhaamatika an aghtaala min tahtii. 

Artinya: “Yaa Allah tutupi auratku (aib-aibku), tenangkanlah aku dari rasa takutku. Ya Allah jagalah aku dari arah depan dan belakangku, arah kanan dan kiriku, serta dari arah bawahku. Aku berlindung dengan kebesaran Mu agar aku tidak dihancurkan dari arah bawahku.”

Sementara itu, Islam telah menegaskan jika aib haruslah ditutupi baik milik sendiri maupun orang lain. Allah SWT Al-Qur'an surat An-Nur ayat 19 memerintahkan manusia agar menutup aib sesama.

Innallaiina yuibbna an tasyii'al-faaisyatu fillaiina aaman lahum 'aaabun aliimun fid-dun-yaa wal-aakhirah, wallaahu ya'lamu wa antum laa ta'lamn

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui.”

Ayat tadi menjelaskan bahwa Allah membenci orang yang suka bergunjing atas berita yang tidak benar. 

Biasanya dalam pergunjingan itu akan ada aib orang lain yang terbongkar. Padahal sudah jelas umat Islam dianjurkan untuk bisa menutup aib orang lain. 

Barang siapa menyebarkan aib maka azab yang pedih akan diterima tidak hanya di dunia tapi juga akhirat.

Editor : Reza

Tags :
BERITA TERKAIT