Sukabumi Update

6 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Resign, Dana Darurat Jangan Lupa!

Ilustrasi - 6 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Resign, Dana Darurat Jangan Lupa! (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Resign atau berhenti dari pekerjaan adalah suatu hal yang harus dipertimbangkan secara matang, karena keputusan tersebut akan berpengaruh pada kehidupan sehari-hari.

Akan tetapi jika keputusan Anda sudah bulat untuk resign, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan agar tidak mendapatkan masalah dikemudian hari, terutama masalah finansial.

Oleh sebab itu, disini kami akan membagikan beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum resign, seperti menghimpun dari berbagai sumber.

Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Bos yang Tak Menghargai Karyawan dan Tidak Profesional

1. Persiapkan Dana Darurat 

Ilustrasi uang. Apa perbedaan upah dan gaji | Foto: Pixabay/Iqbalnuril.

Dana darurat ini sedikit berbeda dengan dana darurat yang banyak dibahas dalam artikel keuangan yang jumlahnya tidak sedikit. Dana darurat untuk resign sendiri jumlahnya hanya sekitar 3 hingga 6 bulan gaji Anda saja.

Dana ini akan digunakan untuk melakukan aktivitas normal selama kurun waktu tertentu setelah resign, sekaligus dana operasional dalam rangka mencari pekerjaan baru. 

Setidaknya dengan menyiapkan dana ini, Anda memiliki waktu yang terukur untuk mencari pekerjaan lain.

2. Menyusun Rencana 

Apakah Anda langsung akan mencari pekerjaan baru setelah mengundurkan diri? Atau justru sudah ada tempat yang siap menerima Anda bekerja? Atau dalam skenario lain, apakah Anda ingin bersantai sejenak dan pergi liburan untuk menyegarkan pikiran?

Rencanakan langkah berikutnya dengan cermat dan penuh perhitungan, sehingga tidak ada fase kosong di waktu Anda resign dan tidak memiliki kegiatan rutin.

3. Perhatikan Waktu yang Tepat

Waktu yang tepat bisa berarti banyak hal. Mulai dari dana darurat, seperti yang disampaikan dalam poin pertama tadi, kemudian momen setelah memperoleh THR atau bonus tahunan, saat Anda sudah mendapatkan pekerjaan, dan lain sebagainya.

Timing yang tepat untuk resign bisa membantu Anda membangun langkah selanjutnya dengan lebih solid, sehingga tidak ada fase kosong tidak terencana yang Anda jalani.

4. Bersihkan Jejak

Membersihkan jejak dari semua perangkat kantor terkait hal yang tidak relevan dan tidak digunakan dalam aktivitas pekerjaan. 

Hal ini sebagai satu bentuk profesionalitas, sehingga pengganti Anda tak perlu mengetahui hal-hal yang tidak berurusan dengan pekerjaan.

Siapkan juga file untuk hand over pekerjaan bilamana Anda tak sempat melakukan hal ini pada perangkat atau orang terkait, sehingga Anda tidak serta merta meninggalkan pekerjaan Anda.

5. Jangan Lupa Beritahu Atasan

Resign merupakan hak dari karyawan, selama sesuai dengan ketentuan dalam surat kesepakatan kerja. 

Namun, Anda juga tak boleh lupa untuk memberitahu atasan Anda, sehingga ia dapat mempersiapkan diri mencari pengganti untuk melaksanakan pekerjaan yang Anda miliki.

Idealnya sebuah  kantor menerapkan kebijakan 1 month notice untuk karyawan yang akan mengundurkan diri, sehingga perusahaan dapat mencari pengganti untuk posisi tersebut.

6. Siapkan Mental dan Tinggalkan Kesan Baik

Mengundurkan diri dari pekerjaan adalah hal yang besar, dan perlu persiapan mental dan finansial yang matang. 

Persiapkan keduanya agar Anda tidak merasa kaget dan terjadi disorientasi pada aktivitas sehari-hari yang Anda lakukan.

Selain itu, akan lebih baik jika Anda juga tidak meninggalkan kesan buruk untuk lingkungan kerja Anda yang lama, sebab nantinya mungkin saja tempat kerja baru akan meminta testimoni dari tempat kerja lama terkait performa dan perilaku Anda selama bekerja dulu.

Itu tadi kira-kira apa yang harus disiapkan sebelum resign dari pekerjaan Anda. Semoga berguna dan pertimbangkan dengan matang semua kemungkinannya!

Sumber: Suara.com | Line Bank

Editor : Reza

Tags :
BERITA TERKAIT