Sukabumi Update

Niat Mandi Idul Adha Lengkap Arab, Latin dan Waktu Pelaksanaanya

Ilustrasi mandi - Niat Mandi Idul Adha Lengkap Arab, Latin dan Waktu Pelaksanaanya. | (Sumber : Pixabay.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Saat Hari Raya Idul Adha umumnya umat Muslim akan berbondong-bondong pergi ke masjid untuk menunaikan sholat sunnah Id.

Namun, sebelum melaksanakan sholat id, umat Muslim dianjurkan mandi Idul Adha. Mandi ini bertujuan agar badan kita bersih dan suci.

Mengutip Nu Online, anjuran mandi ini sebagaimana termaktub dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri jilid 1 yang ditulis oleh Syekh Ibrahim bin Muhammad bin Ahmad al-Bajuri. Dalam fasal jumlah mandi-mandi yang disunahkan, disebutkan di antaranya adalah mandi Idul Adha.

غسل (العيدين) الفطروالاضحى

Artinya, “Dan (kedua) mandi dua id, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.” (Ibrahim al-Bajuri. Hasyiyah al-Bajuri Jilid 1. Dar al-Minhaj. 2016).

Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Konsumsi Kopi Hitam Tanpa Gula Untuk Kesehatan

Mandi Idul Adha ini bukan hanya sekadar mandi biasa, namun wajib disertai niat secara khusus. Hal ini dilakukan guna membedakan dengan mandi-mandi biasa dan mandi sunnah lainnya.

Berikut niat mandi Idul Adha

نَوَيْتُ سُنَّةَ الْغُسْلِ لِعِيْدِ الْأَضْحَى

Nawaitu sunnatal ghusli li ‘Idil Adlha

Artinya, “Saya niat sunnah mandi Idul Adha.”

Waktu Pelaksanaan mandi Idul Adha

Dijelaskan juga dalam kitab yang sama, jika waktu mandi sunnah ini dimulai tengah malam pada Hari Raya Idul Adha, yaitu pada tanggal 10 Dzulhijjah. Sementara utamanya, mandi sunnah Idul Adha ini dilakukan setelah masuk waktu Subuh.

Akan tetapi, jika mandi ini dilakukan sebelum masuk pertengahan malam, maka hukumnya adalah tidak sah alias tidak termasuk mandi Idul Adha.

Baca Juga: Link Nonton Film Sewu Dino Full Movie, Film Horor Tentang Santet yang Mematikan

Jadi mandi Idul Adha ini tidak hanya dianjurkan untuk kalangan tertentu saja, melainkan laki-laki ataupun perempuan, besar maupun kecil, tua maupun muda, semuanya disunnahkan melaksanakan mandi Idul Adha.

Adapun mandi Idul Adha ini tidak saja disunnahkan bagi umat Islam yang hendak menunaikan ibadah shalat Idul Adha, tetapi bagi mereka yang tengah berhalangan untuk shalat, seperti perempuan yang sedang haid maupun nifas, atau karena halangan lainnya juga tetap dianjurkan untuk melaksanakan mandi Idul Adha.

Sumber: Nu Online

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT