Sukabumi Update

Kenapa Kafein Bisa Menahan Ngantuk dan Bikin Melek? Simak Penjelasannya!

Ilustrasi - Alasan Kenapa Kafein Bisa Menahan Ngantuk dan Bikin Melek? | (Sumber : Freepik.com/@mdjaff)

SUKABUMIUPDATE.com - Kafein adalah salah satu kandungan yang banyak terdapat dalam minuman. Biasanya, masyarakat langsung terpikir minuman kopi dan teh ketika mendengar kata "Kafein".

Masyarakat percaya bahwa minum kopi sebelum bekerja atau di malam hari dapat membuat mata melek alias tidak mengantuk. Efek Kafein inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa kopi laris di pasaran.

Baca Juga: 7 Ciri Orang Ambivert, Pribadi Ekstrovert Yang Suka Menyendiri

Lantas, mengapa kafein bisa menahan ngantuk dan bikin melek? Simak penjelasannya sebagai dilansir dari berbagai sumber!

Alasan Kafein Bisa Mencegah Rasa Ngantuk

Kafein adalah stimulan yang paling umum dikonsumsi di dunia. Mengkonsumsi kafein dapat mempengaruhi sistem saraf pusat dengan cara yang berbeda.

Salah satu efek utama kafein adalah menghambat adenosin. Adenosin adalah sebuah zat kimia di otak yang bertanggung jawab untuk mengendalikan kantuk dan mengatur siklus tidur.

Adenosin biasanya berikatan dengan reseptor adenosin di otak, yang menghasilkan efek menenangkan dan mengantuk.

Kafein akan berkompetisi dengan adenosin untuk berikatan dengan reseptor yang sama. Hal ini menyebabkan adenosin terblokir, sehingga menghambat efek menenangkan dan mengantuk yang biasanya dikaitkan dengan adenosin.

Baca Juga: 13 Manfaat Minum Kopi untuk Kesehatan, Tanpa Kafein Lebih Bagus!

Selain itu, kafein juga meningkatkan produksi dopamin, neurotransmitter yang terkait dengan perasaan senang dan kewaspadaan. Ini dapat memberikan efek perasaan terjaga, lebih fokus, dan meningkatkan energi.

Namun perlu digaris bawahi, efek kafein pada setiap individu dapat bervariasi. Efek tersebu bergantung pada sensitivitas individu, dosis kafein yang dikonsumsi dan kebiasaan konsumsi kafein sehari-hari.

Beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap efek stimulan kafein daripada yang lain, sementara beberapa orang justru mungkin menjadi kebal terhadap efeknya karena kebiasaan konsumsi kafein tinggi.

Baca Juga: 5 Bahasa Tubuh Tanda Orang Berbohong, Salah Satunya Ekspresi Wajah

Penting untuk diingat bahwa efek kafein bersifat sementara dan memiliki efek berbeda-beda terhadap setiap individu.

Terlalu banyak konsumsi kafein atau mengkonsumsi kafein terlalu dekat dengan waktu tidur juga tidak baik. Dikhawatirkan kafein dapat mengganggu pola tidur hingga menyebabkan masalah tidur.

Maka, setiap pecinta kopi dan teh wajib memahami batasan mengkonsumsi kafein dengan bijak. Tujuannya guna menjaga keseimbangan antara manfaat dan resiko yang mungkin timbul terkait dengan konsumsi kafein berlebihan.

Sumber: Berbagai Sumber.

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT