Sukabumi Update

10 Cara Menegur Anak Agar Tidak Merusak Mental, Jangan Membentak!

Ilustrasi. Lakukan tips menegur anak ini agar tidak sampai merusak mental mereka | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Perilaku anak-anak memang terkadang membuat sebagian orang tua kesal atau marah. Hal tersebut karena anak-anak masih belum paham sepenuhnya dampak dari apa yang mereka lakukan.

Karena merasa kesal, banyak orang tua yang menegur anak mereka dengan cara memarahi dan membentaknya.
Namun, perlu diingat jika mental anak berbeda dengan orang dewasa, mereka memiliki energi yang berbeda.

Lalu, jika mulai tersulut emosi, bagaimana cara menegur yang benar agar tidak berdampak buruk pada mental anak?

Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua saat menegur anak-anak.

Baca Juga: 9 Manfaat Me Time untuk Kesehatan Mental, Bisa Mengurangi Stress

1. Pilih waktu yang tepat

Pilihlah waktu dan tempat yang tenang dan pribadi untuk berbicara dengan anak Anda. Hindari menegur di depan orang banyak atau ketika Anda sedang marah.

2. Tetap tenang dan sabar

Cobalah untuk tetap tenang dan sabar selama berbicara dengan anak. Hindari reaksi berlebihan atau mengancam dengan hukuman fisik.

3. Fokus pada perilaku

Jangan menyerang pribadi anak Anda. Alihkan fokus pada perilaku yang tidak sesuai dan bagaimana dia bisa memperbaikinya.

Baca Juga: 12 Tanda Orang Memiliki Mental Kuat, Apakah Kamu Juga Termasuk?

4. Jelaskan dampa

Bicarakan dengan anak tentang dampak dari perilaku yang salah atau merusak. Ajarkan mereka mengenai konsekuensi dari tindakan mereka.

5. Gunakan bahasa positif

Sampaikan kritik dengan bahasa yang positif, berfokus pada hal-hal yang bisa dia lakukan untuk memperbaiki situasi.

6. Dengarkan anak

Berikan kesempatan kepada anak untuk menyampaikan pendapat mereka, dan dengarkan dengan penuh perhatian dan empati. Buktikan bahwa Anda memahami perasaannya.

Baca Juga: 11 Cara Memperbaiki Mental yang Hancur Berantakan Karena Tekanan Hidup

7. Berikan alternatif

Bantu anak mencari alternatif perilaku yang lebih baik dan positif untuk menggantikan perilaku yang merusak.

8. Contoh yang baik

Jadilah contoh yang baik bagi anak Anda dalam hal perilaku dan cara mengatasi masalah.

9. Beri penguatan positif

Beri pujian dan apresiasi ketika anak menunjukkan perilaku yang baik atau berhasil mengubah perilaku negatifnya.

Baca Juga: 10 Alasan Kenapa Anak Tidak Boleh Dimarahi, Kesehatan Mental Berpengaruh!

10. Cari bantuan

Jika Anda merasa kesulitan menangani masalah perilaku anak atau khawatir tentang kesehatan mentalnya, carilah bantuan dari ahli psikologi atau konselor.

Ingatlah bahwa setiap anak berbeda, dan pendekatan yang efektif untuk menegur mereka juga bisa berbeda.

Kuncinya adalah berbicara dengan cinta, empati, dan kesabaran untuk membantu anak memahami konsekuensi dari tindakan mereka dan belajar untuk berperilaku dengan baik.

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT