Sukabumi Update

Benarkah Wajah Mirip Berarti Jodoh? Riset Ungkap Alasannya

Rey Mbayang dan Dinda Hauw | Benarkah Wajah Mirip Berarti Jodoh? Riset Ungkap Alasannya | (Sumber : Instagram/@dindahw)

SUKABUMIUPDATE.com - Ada kemiripan wajah dengan pasangan kerap dikaitkan dengan tanda-tanda dia adalah jodoh. Ini bahkan diperkuat dengan ilmu cocokologi netizen yang semakin vokal di ruang digital.

Padahal, penting untuk diingat bahwa kemiripan wajah tidak menjadi acuan utama dalam menentukan kecocokan atau keberhasilan hubungan.

Lantas, apakah wajah mirip dengan pasangan pertanda jodoh? Simak penjelasannya sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber!

Wajah Mirip Berarti Jodoh: Mitos atau Fakta?

Melansir klikdokter.com, kebanyakan orang mengganggap bahwa wajah mirip berarti jodoh.

Baca Juga: 20 Contoh Babasan Sunda dan Artinya: Ngarasa Ieu Aing Alias Adigung

Pandangan ini lebih diyakini sebagai suatu mitos atau kepercayaan yang berkembang di masyarakat. Faktor-faktor seperti kesamaan minat, nilai-nilai yang sejalan, kompatibilitas pribadi dan komunikasi yang baik jauh lebih relevan sebagai cara membangun hubungan sehat dan bahagia.

Kemiripan fisik antara pasangan dapat saja ada, akan tetapi itu lebih merupakan kebetulan daripada indikator kecocokan yang sebenarnya. Hubungan yang baik didasarkan pada pengertian, dukungan, dan rasa saling menghargai bukan pada penampilan fisik semata.

Namun, masih mengutip klikdokter.com, secara ilmiah, ternyata ada bukti bahwa jodoh mempunyai wajah yang mirip bukanlah sebuah mitos.

Baca Juga: 10 Tips Tampil Cantik Setelah Bangun Tidur, Bikin Pasangan Jatuh Cinta

Riset menunjukkan bahwa pasangan yang menikah awalnya memang tidak ada kemiripan satu sama lain. Namun setelah usia 25 tahun pernikahan, kemiripan wajah dengan pasangan bukan hal yang tidak mungkin.

Selain itu, menurut riset, semakin bahagia pasangan pada suatu pernikahan, maka akan semakin mirip kedua wajah pasangan tersebut.

Robert Zajonc, seorang psikolog di Universitas Michigan, menyebutkan bahwa kemiripan wajah pasangan ini disebabkan oleh pertukaran emosi yang telah dilakukan selama bertahun-tahun. 

Penelitian menyebutkan faktor seperti kesamaan makanan selama bertahun-tahun berpengaruh pada penimbunan jaringan lemak sehingga berkontribusi terhadap kemiripan wajah, walaupun hal tersebut tidak krusial.

Pasangan juga akan mengalami pertukaran ekspresi mimik wajah yang sama selama bertahun-tahun. Hal tersebut merupakan empati tersendiri sehingga membuat wajah semakin mirip dengan pasangan.

Baca Juga: 9 Cara Menghibur Pasangan yang Sedang Sedih, Beri Perhatian dan Cinta

Penelitian yang yang dilakukan oleh Olaf Dimberg, psikolog dari Swedia kemudian membuktikan tentang ekspresi mimik. Penelitian dilakukan dengan mengukur kadar ketegangan di otot muka dalam foto dengan ekspresi yang beragam.

Pada foto yang menunjukkan kemarahan, orang yang melihatnya secara tidak sadar memiliki ekspresi marah yang hampir sama. Ini bisa terjadi berkat peran otot wajah dalam mengatur aliran darah yang mengalir ke otak.

Pembuluh darah karotis yang terletak di dalam leher bertugas memberikan pasokan darah ke dalam otak turut mempunyai percabangan pembuluh darah ke area wajah.

Ketika otot wajah lebih rileks, maka aliran darah ke otak pun akan semakin banyak. Alhasil, banyak bagian dari otak yang mendapatkan lebih banyak pasokan darah.

Baca Juga: Mencintai Teman Diam-diam, Tanda Terjebak Hubungan Friendzone?

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pasangan akan lebih mirip satu sama lain karena memiliki ekspresi wajah yang sama dalam waktu yang lama pula.

Kemiripan wajah pasangan dimulai ketika keduanya berbagi ekspresi setiap harinya. Oleh karena itu, semakin bahagia pernikahan seseorang, maka kemiripan wajah pasangan juga akan semakin kuat.

Namun demikian, perlu diingat bahwa setiap hubungan adalah unik dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penting untuk fokus pada kualitas hubungan, interaksi yang positif, dan kompatibilitas emosional daripada mengandalkan pandangan atau kepercayaan mitos seperti wajah mirip jodoh.

Jika Updaters sedang mencari pasangan, tetap terbuka dan jangan terpaku pada asumsi atau harapan tertentu tentang penampilan fisik. Coba untuk mengenal orang lain secara lebih mendalam dan berusaha membangun hubungan berdasarkan koneksi yang berarti.

Sumber: Berbagai Sumber.

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT