Sukabumi Update

Mengenal Trust Issue, Kondisi Seseorang Sulit Mempercayai Orang Lain

Ilustrasi. Friendship | Mengenal Trust Issue, Sulit Mempercayai Orang Lain (Sumber : pixabay.com/@MaikeundBjörnBröskamp)

SUKABUMIUPDATE.com - Batin terluka dapat menyebabkan seseorang kesulitan mempercayai orang lain atau disebut juga Trust Issue. Bahkan, beberapa diantaranya merasa sulit untuk membuka diri dan berhubungan dengan orang lain.

Arti batin terluka mengacu pada kondisi di mana seseorang mengalami luka atau trauma pada tingkat psikologis atau emosional.

Merangkum dari berbagai sumber, yuk mengenal apa itu Trust Issue dan penyebabnya. Yuk, simak!

Mengenal Apa Itu Trust Issue

Trust Issue sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kesulitan atau keraguan seseorang dalam mempercayai orang lain.

Baca Juga: 12 Ciri Seseorang Punya Pengalaman Trauma Masa Kecil, Yuk Kenali!

Orang yang memiliki Trust Issue memiliki perasaan yang kuat bahwa orang lain mungkin memiliki niat tersembunyi, motif yang tidak jelas, atau cenderung untuk mengkhianati mereka.

Trust Issue bisa terjadi dalam berbagai konteks, baik dalam hubungan pribadi, hubungan profesional atau interaksi sosial.

Orang dengan Trust Issue cenderung skeptis terhadap niat baik orang lain dan sering kali merasa sulit untuk membina hubungan yang erat atau saling percaya.

Baca Juga: 10 Tanda Orang Tua Berhasil Mendidik Anak, Punya Emosi Sehat

Penyebab Trust Issue

Trust Issue dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pengalaman masa lalu yang traumatis.

Kemudian, penyebab lainnya yaitu ada pola hubungan yang buruk, masalah kepercayaan diri sendiri hingga faktor lingkungan dan budaya.

Baca Juga: 10 Cara Mengetahui Karakter Seseorang, Perhatikan Bahasa Tubuhnya

Trust Issue dapat mempengaruhi kualitas hubungan seseorang dengan orang lain bahkan bisa menyebabkan ketegangan, konflik dan isolasi diri dari lingkungan sosial.

Cara Mengatasi Trust Issue biasanya melibatkan refleksi pribadi, pembangunan kepercayaan diri dan mungkin juga bantuan dari profesional kesehatan mental seperti psikolog atau konselor.

Sumber: Berbagai Sumber.

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT