Sukabumi Update

7 Makanan dan Minuman yang Bisa Sebabkan Urin Berbau, Termasuk Kopi

Ilustrasi. Hindari makanan dan minuman ini agar urin tidak berbau (Sumber : Freepik/@karlyukav)

SUKABUMIUPDATE.com - Urine yang berbau tak sedap bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk makanan dan minuman tertentu yang dikonsumsi.

Untuk mencegah bau pada urin sebaiknya menghindari beberapa makanan dan minuman berikut ini seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1. Asparagus

Asparagus dapat menyebabkan bau urine yang kuat dan tidak sedap pada beberapa orang. Ini disebabkan oleh komponen sulfur dalam asparagus yang diubah menjadi senyawa yang berbau tajam saat dicerna.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Batin Terluka, Tak Terlihat Tapi Dampaknya Nyata

2. Bawang dan Bawang Putih

Bawang dan bawang putih mengandung senyawa sulfur yang dapat diserap oleh tubuh dan akhirnya diekskresikan melalui urin, menyebabkan bau yang tidak sedap.

3. Makanan Beraroma Kuat

Makanan seperti rempah-rempah, makanan pedas, dan makanan laut (seperti ikan) dapat memberikan aroma pada urin Anda.

4. Kopi dan Alkohol

Minuman seperti kopi dan alkohol dapat mempengaruhi aroma urin, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Baca Juga: 12 Ciri Seseorang Punya Pengalaman Trauma Masa Kecil, Yuk Kenali!

5. Suplemen Vitamin B

Vitamin B kompleks (seperti vitamin B6) dapat mempengaruhi aroma urin, dan beberapa orang melaporkan perubahan bau setelah mengonsumsi suplemen vitamin B.

6. Sayuran yang Sulit Dicerna

Beberapa sayuran seperti brokoli, kembang kol, dan kacang-kacangan mengandung serat dan senyawa sulfur yang dapat mempengaruhi bau urin.

Baca Juga: Melewati 6 Kecamatan dan 15 Desa, Tol Bocimi Seksi III Ditargetkan Selesai 2024

7. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji dan karbohidrat olahan tinggi bisa mempengaruhi metabolisme Anda dan akhirnya mempengaruhi aroma urin.

Penting untuk diingat bahwa setiap orang dapat bereaksi berbeda terhadap makanan dan minuman ini. Jika Anda mengalami perubahan yang signifikan dalam bau urine Anda atau memiliki kekhawatiran tentang kondisi kesehatan Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan.

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT