SUKABUMIUPDATE.com - Berdoa memiliki peran penting dalam kehidupan seorang Muslim. Ketika seseorang ingin meminta keturunan, berdoa adalah salah satu cara yang disarankan untuk mengungkapkan keinginan dan harapannya kepada Allah.
Islam mengajarkan kepada umatnya untuk selalu bergantung pada Allah dalam segala hal, termasuk dalam urusan keturunan. Dengan berdoa, seorang Muslim mengakui bahwa hanya Allah yang memiliki kekuasaan penuh untuk memberikan keturunan.
Berikut ada beberapa doa yang dapat diamalkan umat Muslim untuk meminta keturunan yang sholeh dan sholehah, dihimpun via NU Online.
Baca Juga: 8 Ciri Seseorang Mengalami Gangguan Kepribadian, Apa Kamu Punya Salah Satunya?
Doa-doa ini dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim AS, Nabi Zakariya dan orang sholeh lainnya.
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
Latin: Rabbi hab lî minas shâlihîn
Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahilah kami keturunan yang termasuk orang-orang yang salih.”
Doa berikut ini sering dipanjatkan Nabi Ibrahim AS sejak beliau masih lajang dan belum menikah.
Baca Juga: 12 Ciri Seseorang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apa Kamu Salah Satunya?
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Latin: Rabbanâ hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyâtinâ qurrata a’yunin waj’alnâ lil muttaqîna imâmâ
Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pandangan mata yang menyejukkan dari para istri dan anak keturunan kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”
Lalu berikut ini adalah doa yang dipanjatkan para guru dan ulama dalam rangka meminta keturunan yang sholeh dan sholehah.
Baca Juga: 10 Sikap Elegan yang Membuatmu Tidak Dipandang Rendah Orang Lain
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي أَوْلَادِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا وَاحْفَظْهُمْ وَلَا تَضُرَّهُمْ وَارْزُقْنَا بِرَّهُمْ
Latin: Allâhumma bârik lanâ fî aulâdinâ wa dzurriyyâtinâ wahfadhhum wa lâ tadlurrahum warzuqnâ birrahum
Artinya: “Ya Allah berkahilah kami di dalam anak-anak dan keturunan kami, jagalah mereka (dari segala kejelekan), jangan Kau bahayakan mereka, dan berilah kami kebaikan mereka.”
Sumber: NU Online
Editor : Ikbal Juliansyah