Sukabumi Update

8 Penyebab Anak Kecil Suka Jajan dan Sulit Diberi Tahu, Ada Pengaruh Teman!

Ilustrasi. Ngemil Kue | Penyebab Anak Kecil Suka Jajan dan Sulit Diberi Tahu, Ada Pengaruh Teman! (Sumber : pixabay.com/@Ekaterina)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak kecil yang suka jajan menjadi salah satu perilaku lumrah yang hampir selalu ditemukan. Bahkan, jajanan anak kecil biasanya lebih laris daripada jajanan orang dewasa.

Perilaku anak-anak suka jajan dan sulit diberi tahu ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Entah karena memang suka ngemil atau sekadar penasaran dengan jajanan yang dijual.

Ada beberapa penyebab umum kenapa anak-anak suka jajan, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber.

Penyebab Anak Suka Jajan Sulit Diberi Tahu

1. Rasa Nikmat

Makanan cepat saji dan makanan ringan sering kali memiliki rasa yang nikmat dan menarik bagi anak-anak. Anak kecil yang suka jajan cenderung menyukai makanan yang memiliki rasa manis, gurih, atau berlemak.

Baca Juga: 9 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Penurut Pada Orang Tua

2. Tergoda Iklan

Anak-anak bisa tergoda oleh iklan makanan yang menarik yang mereka lihat di televisi, internet, atau media sosial. Mereka mungkin merasa "kepengen" untuk mencoba makanan tersebut.

3. Doyan Ngemil

Seringkali, makanan jajan menjadi bagian dari aktivitas sosial anak-anak. Misalnya, pergi ke bioskop atau taman bersama teman-teman mereka bisa melibatkan makanan ringan atau minuman soda.

Penyebab anak suka jajan satu ini kerap dikaitkan dengan perilaku anak yang memang suka ngemil.

4. Akses jajanan mudah

Makanan jajan seringkali mudah diakses oleh anak-anak. Mereka dapat membelinya di sekolah, di toko-toko di sekitar tempat tinggal, atau bahkan melalui layanan pengiriman makanan.

5. Respon Emosional

Terkadang, anak-anak dapat menggunakan makanan sebagai cara untuk mengatasi emosi. Mereka mungkin mencari kenyamanan atau hiburan dari makanan tertentu saat mereka merasa stres, cemas, atau sedih.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Anak Laki-laki yang Sulit Menuruti Perkataan Orang Tua

6. Kebiasaan jajan

Anak-anak dapat mengembangkan kebiasaan makan makanan jajan jika mereka sering terpapar dengan makanan tersebut. Ini dapat menjadi kebiasaan yang sulit diubah.

7. Tawaran Orang Dewasa

Orang dewasa di sekitar anak-anak, seperti orang tua atau pengasuh, mungkin memberikan makanan jajan sebagai hadiah atau hiburan, yang dapat memperkuat minat anak-anak terhadap makanan tersebut.

8. Pengaruh Teman

Teman-teman sebaya anak-anak juga dapat memengaruhi pilihan makanan mereka. Jika teman-teman mereka suka makanan tertentu, anak-anak cenderung ingin mencoba juga.

Baca Juga: 8 Tantangan Mendidik Anak bagi Orang Tua, Pusing Hadapi Anak yang Emosional!

Untuk mengatasi kecenderungan anak-anak untuk suka jajan, penting untuk memberikan contoh yang baik dengan mengonsumsi makanan sehat dan mengatur pola makan yang seimbang.

Selain itu, berbicaralah dengan anak Anda tentang pentingnya makan makanan sehat dan membatasi makanan jajan. Buka komunikasi dengan anak Anda tentang mengapa makanan tertentu sebaiknya dikonsumsi dengan bijak dan dengan porsi yang tepat. Juga, berikan alternatif makanan sehat yang mereka sukai.

Penting juga untuk menciptakan lingkungan yang mendukung makanan sehat di rumah dan di sekolah, serta memfasilitasi aktivitas fisik yang cukup.

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT