Sukabumi Update

12 Dampak Buruk Kesehatan Mental anak yang Sering Dimarahi, Bunda Harus Tahu!

Ilustrasi - ada beberapa dampak yang terjadi pada anak yang sering dimarahi orang tua. (Sumber : unplash/@Lucas Metz).

SUKABUMIUPDATE.com - Sering dimarahi atau mengalami tekanan dari orang tua atau pengasuh dapat berdampak negatif pada kesehatan mental anak. Dampak ini dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk frekuensi marah, intensitasnya.

Penting bagi orang tua atau pengasuh untuk menyadari dampak negatif dari seringnya marah atau mengkritik anak. Anak yang sering dimarahi dapat mengalami berbagai dampak negatif pada kesehatan mentalnya.

Berikut beberapa dampak buruk pada kesehatan mental yang mungkin dialami oleh anak yang sering dimarahi:

Baca Juga: 13 Ciri Seseorang Terkena Gangguan Kesehatan Mental, Apa Kamu Mengalaminya?

1. Perasaan Takut dan Cemas

Marah adalah emosi yang kuat yang dapat membuat anak merasa takut dan cemas. Jika anak sering dimarahi, mereka akan belajar untuk mengasosiasikan kemarahan dengan rasa takut dan cemas. Hal ini dapat membuat anak menjadi lebih pendiam dan menarik diri dari orang lain yang membuat kesehatan mentalnya terganggu.

2. Rasa Tidak Berharga dan Tidak Percaya Diri

Ketika sering dimarahi akan membuat anak merasa tidak berharga dan tidak percaya diri. Ketika anak dimarahi, mereka akan merasa bahwa mereka telah melakukan kesalahan dan bahwa mereka tidak layak untuk dicintai atau diterima. Hal ini dapat menyebabkan anak menjadi lebih sulit untuk mengatasi tantangan dan mencapai potensinya.

3. Gangguan Perilaku

Selanjutnya dapat memicu anak untuk melakukan perilaku yang tidak diinginkan, seperti agresi, kebohongan, atau pencurian. Anak yang sering dimarahi mungkin merasa bahwa mereka hanya bisa mendapatkan perhatian orang tua mereka dengan melakukan hal-hal yang salah dan itu akhirnya yang membuat kesehatan mentalnya terganggu.

Baca Juga: 10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Yuk Bunda Lakukan Hal Ini

4. Gangguan Mental

Dalam kasus yang parah, anak yang sering dimarahi dapat menyebabkan anak mengalami gangguan mental, seperti depresi, kecemasan, atau gangguan stres pascatrauma (PTSD). Hal ini menjadi tanda jika kesehatan mental anak sudah terganggu dan kacau.

5. Depresi

Pengalaman terus-menerus mendapatkan hukuman atau kritik dapat meningkatkan risiko anak mengalami depresi. Mereka mungkin merasa sedih, kehilangan minat, atau memiliki perasaan putus asa.

6. Kemarahan dan Agresi

Beberapa anak yang sering dimarahi dapat merespon dengan kemarahan atau agresi. Mereka mungkin mengekspresikan perasaan mereka dengan berteriak, melampiaskan kemarahan pada orang lain, atau bahkan melakukan tindakan yang agresif. Ini merupakan dampak dari kesehatan mental anak yang tidak baik.

Baca Juga: 12 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

7. Gangguan Makan

Dampak gangguan kesehatan mental anak selanjutnya adalah karena stres yang berkelanjutan dapat memengaruhi pola makan anak. Mereka mungkin kehilangan nafsu makan atau, sebaliknya, mungkin makan berlebihan sebagai mekanisme koping.

8. Gangguan Tidur

Kesehatan mental yang terganggu dapat memengaruhi tidur anak. Mereka mungkin mengalami kesulitan tidur, mimpi buruk, atau insomnia. Ini menandakan anak Anda sedang tidak baik-baik saja.

9. Melakukan Isolasi Sosial

Anak yang sering dimarahi mungkin cenderung menarik diri dari interaksi sosial. Mereka bisa merasa tidak aman dalam berhubungan dengan orang lain atau merasa malu tentang situasi keluarga mereka.

Baca Juga: 11 Ciri Pasangan Mulai Menyerah dan Lelah Menjalani Hubungan Bersamamu

10. Perilaku Merusak atau Melarikan Diri

Beberapa anak mungkin mengatasi stres dengan cara yang merusak atau menghindari, seperti menggunakan narkoba, alkohol, atau terlibat dalam perilaku berisiko. Ini meruapakan tanda kesehatan mental anak sudah sangat terganggu.

11. Kecenderungan Untuk Menjadi Pelaku Kekerasan

Anak yang sering dimarahi mungkin akan lebih cenderung menjadi pelaku kekerasan di masa depan. Mereka mungkin belajar bahwa kekerasan adalah cara yang aman dan efektif untuk mengekspresikan kemarahan mereka.

12. Kecenderungan Untuk Menjadi Korban Kekerasan

Anak yang sering dimarahi mungkin akan lebih rentan menjadi korban kekerasan di masa depan. Mereka mungkin belajar bahwa mereka layak untuk diperlakukan dengan buruk dan itu adalah ciri kesehatan mentalnya sudah terganggu.

Baca Juga: 13 Cara Mengatasi Anak yang Tidak Mau Sekolah, Jangan Dipaksa Yah Bunda

 

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT