Sukabumi Update

7 Amalan Malam dan Hari Jumat yang Dianjurkan Rasulullah SAW

Ilustrasi - 7 Amalan Malam dan Hari Jumat yang Dianjurkan Rasulullah SAW. (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Hari Jumat memiliki beragam keistimewaan dan keberkahan didalamnya. Mau itu malam dan hari Jumat, keduanya menyimpan keutamaan bagi umat Muslim dan Agama Islam.

Hari dan malam Jumat, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan sholeh. Sebab, ada keutamaan dan keberkahan yang terkandung bagi siapapun yang melaksanakannya.

Di beberapa hadis Nabi Muhammad SAW, disebutkan bahwa malam Jumat adalah waktu yang istimewa dan memiliki nilai yang lebih tinggi daripada hari-hari lainnya.

Baca Juga: 11 Ciri Orang yang Pura-Pura Baik Padahal Aslinya Tidak Suka dengan Kita

Hal ini sebagaimana yang dikatakan Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya:

سَيِّدُ الْأَيَّامِ عِنْدَ اللهِ يَوْمُ الْجُمُعَةِ وَهُوَ أَعْظَمُ مِنْ يَوْمِ النَّحَرِ وَيَوْمُ الْفِطْرِ

“Rajanya hari di sisi Allah adalah hari Jumat. Ia lebih agung dari pada hari raya kurban dan hari raya Fitri.” (HR. Imam Ahmad).

Berikut ini ada beberapa amalan yang dapat umat Muslim lakukan di malam Jumat.

1. Membaca Surat Yasin

Membaca Surat Yasin pada malam Jumat adalah amalan yang banyak dilakukan oleh umat Islam sebagai bentuk ibadah dan mengingat Allah. Surat Yasin adalah salah satu surat dalam Al-Qur'an yang memiliki keutamaan tersendiri.

Baca Juga: 10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Yuk Bunda Lakukan Hal Ini

Keutamaan itu sebagaimana disebutkan dalam hadist yang diriwayatkan Abu Daud.

"Barangsiapa membaca surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya." (HR Abu Daud dari al-Habr).

2. Membaca Surat Al-Kahfi

Selain membaca surat Yasin, di malam jumat juga kita dianjurkan untuk mengamalkan surat Al-Kahfi. Surat Al-Kahfi adalah surat ke-18 dalam Al-Qur'an dan memiliki banyak keutamaan serta hikmah yang terkandung di dalamnya

Sebagaimana riwayat yang terdapat dalam kitab Shahih Muslim, berikut keutamaan membaca surat Al-kahfi.

Baca Juga: 10 Ciri Kesehatan Mental Seseorang Alami Kekacauan, Kamu Juga Mengalaminya?

خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلَا تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ

Artinya: Sebaik-baiknya hari di mana sang surya menyinarinya adalah hari Jumat. Pada hari Jumat Nabi Adam as dimasukkan ke dalam surga, dan dikeluarkan darinya. Dan kiamat tidak terjadi kecuali pada hari Jumat (HR Muslim).

3. Memperbanyak Bacaan Sholawat

Membaca sholawat sangat dianjurkan di malam dan hari jumat. Sebab, bacaan sholawat tersebut keutamaan yang baik.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan al-baihaqi:

أَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنْ الصَّلَاةِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ وَيَوْمَ الْجُمُعَةِ فَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا


“Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari dan malam Jumat. Barangsiapa membaca shalawat untuku satu kali, maka Allah membalasnya sepuluh kali”. (Al-Baihaqi).

Baca Juga: 12 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

4. Sholat Tahajud

Shalat Tahajud pada malam Jumat adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Shalat Tahajud merupakan shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah tidur, dan amalan ini memiliki keistimewaan yang menjalankannya.

عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأَبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ، وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللهِ، وَمَنْهَاةٌ عَنِ الإِثْمِ، وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الجَسَدِ

"Hendaknya kalian melakukan shalat malam, karena shalat malam adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian, dan sesungguhnya shalat malam mendekatkan kepada Allah, serta menghalangi dari dosa, menghapus kesalahan, dan menolak penyakit dari badan." (Sunan At-Tirmidzi: 3549).

Baca Juga: 8 Ciri Orang yang Sering Merasa Malas dan Tidak Semangat, Kamu Termasuk?

إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ، يَسْأَلُ اللهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ، وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ

Artinya: “Sesungguhnya di dalam malam terdapat waktu yang jika ada seorang muslim meminta kepada Allah dengan kebaikan baik urusan dunia maupun akhirat, pasti Allah akan memberikannya. Dan waktu tersebut adalah sepanjang malam.” (HR Muslim).

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

Artinya: “Dan pada sebagian malam hari, bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji” (QS Al-Isra’: 79).

5. Berdzikir, Berdoa, Istighosah dan Tawasul

Di malam jumat, belum lengkap rasanya jika umat Muslim tidak memperbanyak dzikir dan doa. Sebab, di hari tersebut adalah momentum yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kita juga dapat mendoakan orang-orang yang masih hidup seperti keluarga atau keluarga yang sudah meninggal dengan cara mengirim doa lewat tawasul.

Baca Juga: 10 Alasan Mengapa Anak Bisa Stres Jika Sering Dimarahi Orang Tua

6. Mandi

Mandi di hari Jumat disunnahkan kepada umat Muslim sebelum melaksanakan shalat Jumat. Sebagai ibadah sunnah, mandi bukan menjadi syarat sah shalat Jumat, sehingga tidak perlu khawatir jika enggan melaksanakannya.

Namun, alangkah baiknya jika kita bersuci dengan mandi sebelum melaksanakan shalat Jumat. Hal ini berdasarkan beberapa hadits seperti berikut ini.

مَنْ أَتَى الْجُمُعَةَ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ النِّسَاءِ فَلْيَغْتَسِلْ وَمَنْ لَمْ يَأْتِهَا فَلَيْسَ عَلَيْهِ غُسْلٌ

“Barangsiapa dari laki-laki dan perempuan yang menghendaki Jumat, maka mandilah. Barangsiapa yang tidak berniat menghadiri Jumat, maka tidak ada anjuran mandi baginya” (HR Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban).

Baca Juga: 10 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental Demi Meraih Ketenangan Jiwa

7. Memotong Kuku dan Kumis

Ibadah sunnah selanjutnya di hari Jumat adalah memotong kuku dan kumis sebelum melaksanakan shalat Jumat. Ini sebagaimana yang bersumber dari Abu Jafar yang diambil dari kitab Assunanul Kubro.

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَحِبُّ أَنْ يَأْخُذَ مِنْ شَارِبِهِ وَأَظَافِرِهِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ

Artinya: Nabi SAW biasa mencukur kumis dan kukunya di hari Jumat (HR Imam Al-Baihaqi).

Sumber: NU Online

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT