SUKABUMIUPDATE.com - Melihat anak tumbuh dan berkembang sehat sesuai usianya, merupakan kebahagiaan bagi semua orangtua. Apalagi, jika perkembangan otak anak sejak bayi tumbuh dengan baik dan menjadikan anak cerdas.
Sensory play merupakan salah satu cara yang bisa ditempuh untuk membantu tumbuh kembang anak sejak bayi. Sensory play, bermanfaat untuk merangsang segala kemampuan anak, oleh karena itu akan sangat baik jika dilakukan sejak dini atau sejak masih bayi.
Dikutip dari pediasure.co.id, permainan sensoris atau sensory play adalah segala jenis permainan atau aktivitas yang dapat merangsang salah satu atau beberapa indra anak. Indra yang bisa dibor ini bisa pendengaran, penglihatan, sentuhan, penciuman, perasa, peraba, gerak, sampai keseimbangan.
Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Tips Cegah Korsleting Listrik Agar Tidak Jadi Kebakaran
Pada situs pediasure.co.id, dijelaskan bahwa ada 10 manfaat yang bisa didapatkan, apabila anak bermain sensory play saat usianya masih bayi. Berikut ini 10 manfaat sensory play pada bayi bagi tumbuh kembang anak :
1. Menunjang Perkembangan Otak Bayi
Sensory play membuat koneksi saraf menjadi kuat, dan hal ini sangat penting bagi perkembangan otak bayi. Dengan stimulasi sensory play, ingatan bayi menjadi lebih kuat sehingga mampu memecahkan persoalan sulit.
2. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Anak
Bermain sensory play sejak bayi, membuat kemampuan berpikir anak seperti kecakapan mencermati, menganalisis, menghitung, membandingkan, hingga melihat hubungan dari beberapa hal.
Baca Juga: Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Dambakan Dermaga, Ini Respons DPRD
3. Mengasah Kepercayaan Diri
Bermain sensory play, membuat anak bisa menyadari posisinya di suatu tempat, serta mengenali kekuatan dan kemampuannya. Bila dilatih sejak bayi, maka kepercayaan diri akan tumbuh pada anak.
4. Meningkatkan Kemampuan Beradaptasi
Terbiasa memainkan sensory play sejak bayi, membuat kemampuan beradaptasi anak meningkat. Sehingga nantinya, iya tidak kesulitan dan tidak takut menghadapi tantangan baru.
5. Menciptakan Ketenangan dan Kenyamanan
Memainkan sensory play, membuat anak bisa melupakan emosi negatif. Media yang bisa dimainkan yaitu seperti pasir, benda lunak seperti slime dan benda bertekstur seperti beras.
6. Meningkatkan Kemampuan Bahasa
Bermain sensory play tentunya dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak. Sebab, ketika bermain anak dapat menyampaikan ide, keinginan atau pendapatnya. Keterampilan ini merupakan fondasi untuk belajar membaca.
Baca Juga: Hadir di IGF Kyoto 2023, Wamenkominfo: Perlu Kebijakan AI Hingga Level Praktis
7. Mengasah Kemampuan Motorik
Kemampuan motorik anak akan terlatih jika diberikan sensory play sejak bayi. Sebab kegiatan menyentuh, menuangkan, bahkan membentuk benda menggunakan otot-otot kecil anak bekerja. Lalu bermain pasir sambil bergulung-gulung, berlarian atau melompat, akan melatih otot besar untuk mengendalikan motorik kasarnya.
8. Melatih Kreativitas
Bermain dengan sensory play akan melatih kreativitas anak. Pada media pasir, slime atau bahkan menggambar, anak akan terlatih imajinasinya sehingga tumbuh menjadi kreatif.
9. Memecahkan Masalah
Bermain dengan sensory play sejak bayi, bermanfaat dan menjadikan anak terlatih menghadapi persoalan. Anak juga akan belajar mengambil keputusan dan mencari solusi alternatif ketika cara yang dicoba tidak berhasil.
Baca Juga: Potensi dan Tantangan Petani di Purabaya Sukabumi Olah Laja Gowah Jadi Minyak Atsiri
10. Menunjang Perkembangan Sosial dan Emosional
Ketika bermain sensory play bersama anak-anak lainnya, maka anak akan belajar bergaul, berkomunikasi, berbagi dan berempati. Hal ini bermanfaat terhadap perkembangan sosial dan emosionalnya.
Sumber : pediasure.co.id
Editor : Syamsul Hidayat