SUKABUMIUPDATE.com - Berdamai dengan rasa trauma adalah proses yang mungkin memerlukan waktu dan usaha yang signifikan. Hal ini terasa berat bagi beberapa orang yang berlabel "pejuang inner child yang terluka".
Ya, trauma adalah salah satu dampak yang timbul dari pengalaman buruk inner child. Trauma bisa disebabkan oleh berbagai pengalaman seperti kecelakaan, kehilangan, pelecehan, atau peristiwa traumatis lainnya.
Jangan khawatir, inner child warrior, ada beberapa langkah yang dapat membantu seseorang berdamai dengan rasa trauma! Merangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya:
Cara Berdamai dengan Rasa Trauma Agar Hidup Bahagia
1. Menerima dan Memahami Trauma
Langkah pertama untuk berdamai dengan rasa trauma adalah mengakui bahwa trauma telah terjadi dan memahami dampaknya.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Perempuan Kurang Kasih Sayang Ayah, Kamu Salah Satunya?
Cara berdamai dengan rasa trauma ini bisa dengan merenung tentang pengalaman traumatis dan perasaan yang muncul akibatnya.
2. Berbicara dengan Orang Terpercaya
Berbicara dengan teman, keluarga, atau seorang profesional seperti seorang konselor atau terapis bisa membantu dalam proses penyembuhan dari Inner Child yang terluka. Berbicara tentang pengalaman traumatis dapat membantu melepaskan perasaan yang terpendam dan mendapatkan dukungan.
Maka dari itu, "ngobrol" dengan seseorang menjadi healing terbaik untuk bisa berdamai dengan rasa trauma.
3. Pahami Reaksi Tubuh Terhadap Trauma
Sadari reaksi tubuh terhadap trauma, seperti kecemasan, ketegangan otot, atau gejala fisik lainnya. Pahami bahwa tubuh bereaksi terhadap trauma, dan latihlah teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam untuk mengatasi reaksi tersebut.
Cara berdamai dengan rasa trauma ini bisa dengan memahami bahasa tubuh diri sendiri dan belajar mengelolanya.
4. Cari Bantuan Profesional
Jika trauma sangat mengganggu kehidupan sehari-hari atau menyebabkan masalah kesehatan mental yang serius, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental.
Terapis atau konselor dapat membantu seseorang memproses trauma dan mengembangkan strategi untuk mengatasi dampaknya.
5. Terapi Trauma
Ada beberapa terapi trauma yang bisa dilakukan, seperti Terapi Trauma Berfokus Pada Pengalaman (TF-PE) atau Terapi Berfokus pada Kognisi (Cognitive-Focused Therapy - CFT), adalah metode terapeutik yang dirancang khusus untuk mengatasi trauma.
Baca Juga: 8 Cara Mengetahui Karakter Seseorang dari Gaya Bicaranya
Terapis yang terlatih dalam terapi trauma dapat membantu seseorang mengatasi pengalaman traumatis dan mengurangi gejala yang terkait dengannya. Yuk, pejuang inner child yang terluka coba terapi sebagai salah satu Cara berdamai dengan rasa trauma.
6. Relaksasi
Teknik-teknik relaksasi, meditasi, dan latihan mindfulness dapat membantu seseorang mengelola stres dan kecemasan yang mungkin muncul sebagai akibat dari trauma. Jangan lupa relaksasi untuk berdamai dengan rasa trauma ya!
7. Olahraga
Menjaga tubuh sehat dengan berolahraga dan makan makanan sehat dapat mendukung proses pemulihan. Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental sehingga membantu seseorang berdamai dengan rasa trauma.
8. Bicara Tentang Harapan Masa Depan
Fokus pada harapan dan cita-cita masa depan dapat membantu seseorang melihat bahwa ada kemungkinan perubahan positif di depan.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Orang Munafik, Hidupnya Penuh dengan Kepalsuan
Berbicara tentang tujuan dan impian dapat memberikan motivasi dan arah agar seseorang dapat berdamai dengan rasa trauma.
9. Menghindari Pemicu Trauma
Kadang-kadang penting untuk menghindari situasi atau lingkungan yang dapat memicu perasaan trauma. Cara berdamai dengan rasa trauma ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres yang dialami pejuang inner child yang terluka.
10. Konsisten dan Kesabaran
Proses pemulihan trauma seringkali memerlukan waktu yang cukup lama. Penting untuk bersabar dengan diri sendiri dan tetap konsisten dalam usaha untuk berdamai dengan trauma.
Di beberapa kasus, berdamai dengan rasa trauma adalah proses yang panjang dan kompleks. Setiap orang memiliki reaksi berbeda terhadap trauma, dan apa yang efektif untuk satu individu mungkin tidak berlaku untuk yang lain.
Jika Updaters atau seseorang yang dikenal sedang berjuang dengan trauma atau disebut pejuang inner child yang terluka, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional yang berpengalaman agar dapat berdamai dengan rasa trauma.
Sumber: Berbagai Sumber.
Editor : Nida Salma