Sukabumi Update

Kenali 4 Gejala Autis pada Anak 4 Tahun, Yuk Simak

Gejala autis pada anak 4 tahun salah satunya kesulitan berkomunikasi. | Foto: Freepik/@Artem Podrez

SUKABUMIUPDATE.com - Gangguan spektrum autisme (ASD) adalah sekelompok gangguan perkembangan saraf yang mempengaruhi otak. Anak-anak autis belajar, berpikir, dan mengalami dunia secara berbeda dibandingkan anak-anak lain. Mereka dapat menghadapi berbagai tingkat tantangan sosialisasi, komunikasi, dan perilaku.

Tanda-tanda autisme pada anak usia 4 tahun sebaiknya segera dievaluasi. Semakin dini seorang anak menerima dukungan, semakin baik pandangan mereka.

Gejala Autisme yang Terjadi pada Anak 4 Tahun

1. Keterampilan Sosial

Seorang anak autis yang membutuhkan lebih banyak dukungan dalam situasi sosial mungkin menunjukkan beberapa tanda berikut:

- tidak menanggapi ketika namanya dipanggil
- menghindari kontak mata
- lebih suka bermain sendiri daripada bermain dengan orang lain
- tidak berbagi dengan baik, atau bergiliran
- tidak berpartisipasi dalam permainan pura-pura
- tidak bercerita
- tidak tertarik berinteraksi atau bersosialisasi dengan orang lain
- tidak menyukai atau secara aktif menghindari kontak fisik
- tidak tertarik untuk berteman atau tidak tahu cara mencari teman
- tidak membuat ekspresi wajah atau membuat ekspresi yang tidak pantas
- tidak dapat dengan mudah ditenangkan atau dihibur
- mengalami kesulitan memahami perasaan orang lain
- mengalami kesulitan mengungkapkan atau membicarakan perasaannya sendiri

Baca Juga: 7 Panduan Terbaik Mengasuh dan Mendidik Anak Autis

2. Keterampilan Bahasa dan Komunikasi

- tidak bisa membentuk kalimat
- mengulangi kata atau frasa
- tidak menjawab pertanyaan dengan tepat atau mengikuti arahan
- tidak mengerti hitungan atau waktu
- membalikkan kata ganti (misalnya, mengatakan “kamu” dan bukannya “aku”)
- jarang atau tidak pernah menggunakan gerak tubuh atau bahasa tubuh seperti melambai atau menunjuk
- berbicara dengan suara datar atau nyanyian
- tidak mengerti lelucon, sarkasme, atau ejekan

3. Perilaku Berulang atau Membatasi

- melakukan gerakan berulang , seperti mengepakkan tangan, mengayun ke depan dan ke belakang, atau berputar
- terus-menerus atau berulang kali menyusun mainan atau benda lain secara terorganisir
- menjadi kesal atau frustasi karena perubahan kecil dalam rutinitas sehari-hari mereka
- harus mengikuti rutinitas tertentu
- bermain dengan mainan dengan cara yang sama setiap saat
- menyukai bagian benda tertentu (seringkali roda atau bagian yang berputar)
- memiliki minat obsesif

Baca Juga: 4 Gejala Autis pada Anak Usia 3 Tahun, Bunda Simak Yuk!

4. Perilaku Kebiasaan Sehari-hari

- hiperaktif atau rentang perhatian yang pendek
- impulsif
- agresif
- melukai diri sendiri, yang mungkin termasuk meninju atau mencakar
- amarah
- menunjukkan kurangnya rasa takut atau lebih banyak rasa takut dari yang diharapkan
- kebiasaan makan dan tidur yang tidak teratur
- reaksi emosional yang tidak pantas
- reaksi yang tidak biasa terhadap suara, bau, rasa, pemandangan, atau tekstur

Sumber: Healthline

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT