Sukabumi Update

Mengapa Semakin Dewasa Kita Merasa Kesepian? Ini 10 Alasannya

Ilustrasi - Kesepian adalah perasaan yang normal dan dialami oleh banyak orang. Namun, jika kesepian mulai mengganggu kehidupan Anda, penting untuk mencari bantuan. (Sumber : unsplash.com/@Nijwam Swargiary).

SUKABUMIUPDATE.com - Tak dipungkiri saat kita semakin dewasa akan selalu merasa kesepian dan terisolasi dari orang terdekat maupun orang lain. Kesepian saat beranjak dewasa bisa sebabkan oleh beberapa faktor seperti perubahan status sosial, kesibukan dan lainnya.

Kesepian saat dewasa umumnya bisa dirasakan oleh semua orang dan ini adalah hal normal yang bisa terjadi kepada siapa saja. Kesepian ini biasanya dirasakan saat mereka menyadari bahwa orang-orang yang dulu dekat dengannya, tiba-tiba satu persatu menghilang.

Kesepian yang terus dibiarkan dapat memiliki dampak negatif signifikan pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Orang yang kesepian lebih rentan terhadap penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan depresi.

Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Kesepian dalam Hidupnya, Apa Kamu Mengalaminya?

Mereka juga lebih mungkin untuk terlibat dalam perilaku berisiko, seperti penyalahgunaan zat dan perilaku negatif lainnya. Ada beberapa alasan mengapa semakin dewasa kita merasa kesepian. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Lingkaran Pertemanan yang Semakin Sempit

Saat kita masih muda, kita memiliki lebih banyak waktu untuk bersosialisasi dengan teman-teman dan keluarga. Namun, seiring bertambahnya usia, kita mungkin memiliki lebih sedikit waktu untuk bersosialisasi karena kita sibuk dengan pekerjaan, keluarga, atau tanggung jawab lainnya.

Hal ini dapat menyebabkan lingkaran pertemanan yang semakin sempit, yang dapat meningkatkan risiko kesepian.

Baca Juga: 11 Ciri-ciri Orang Stres Karena Tekanan Hidup, Kamu Salah Satunya?

2. Perubahan Status Sosial

Saat kita dewasa, kita mungkin mengalami perubahan status sosial, seperti menikah, memiliki anak, atau pindah ke kota baru. Perubahan ini dapat membuat kita merasa terasing dari orang-orang di sekitar kita, yang dapat meningkatkan risiko kesepian.

Misalnya, saat kita beranjak dewasa, kita mungkin mulai bekerja jauh dari rumah, pindah ke kota lain, atau tidak lagi berada dalam lingkungan sekolah yang penuh dengan teman sebaya. Perubahan-perubahan ini bisa membuat kita merasa kesepian karena kita harus membangun ulang jaringan sosial kita.

3. Peningkatan Beban Hidup

Saat kita dewasa, kita mungkin memiliki lebih banyak tanggung jawab, seperti pekerjaan, keluarga, dan keuangan. Hal ini dapat membuat kita merasa stres dan terisolasi, yang dapat meningkatkan risiko kesepian.

Baca Juga: 10 Ciri-ciri Orang yang Mudah Stres, Apakah Kamu Salah Satunya?

4. Perubahan Fisik dan Mental

Saat kita bertambah tua, kita mungkin mengalami perubahan fisik dan mental, seperti penurunan daya ingat atau mobilitas. Hal ini dapat membuat kita merasa tidak percaya diri dan menarik, yang dapat meningkatkan risiko kesepian.

5. Meningkatkan Ekspektasi

Saat kita masih muda, kita mungkin memiliki ekspektasi yang lebih rendah tentang hubungan dan persahabatan. Namun, seiring bertambahnya usia, kita mungkin memiliki ekspektasi yang lebih tinggi, yang dapat membuat kita merasa kecewa dan kesepian jika ekspektasi tersebut tidak terpenuhi.

6. Kehilangan Orang yang Dicintai

Saat kita dewasa, kita mungkin mengalami kehilangan orang yang dicintai, seperti pasangan, teman, atau anggota keluarga. Kehilangan ini dapat menyebabkan perasaan kesepian dan kesedihan yang mendalam.

Baca Juga: 8 Gejala Anak Autis yang Wajib Dikenali Oleh Orang Tua, Yuk Simak dan Kenali!

7. Perubahan dalam Kepribadian

Seiring bertambahnya usia, kita mungkin mengalami perubahan dalam kepribadian kita. Perubahan ini dapat membuat kita merasa lebih sulit untuk terhubung dengan orang lain, yang dapat meningkatkan risiko kesepian.

8. Tuntutan Rutinitas dan Tanggung Jawab

Saat dewasa, tuntutan rutinitas sehari-hari dan tanggung jawab seperti pekerjaan, keuangan, dan keluarga bisa menjadi beban berat. Ini dapat membuat kita merasa terisolasi dan kurangnya waktu untuk bersosialisasi dengan teman-teman atau keluarga.

9. Perasaan yang Tidak Dipahami

Semakin dewasa, kita mungkin menghadapi perasaan yang lebih kompleks dan sulit untuk dipahami. Rasanya sulit untuk berbicara tentang perasaan ini dengan orang lain, yang membuat kita merasa kesepian dalam pengalaman emosional kita.

Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Dikucilkan Lingkungan Teman Sebaya, Kamu Salah Satunya?

10. Kesibukan

Kehidupan yang sibuk dan terfokus pada pekerjaan atau tanggung jawab lainnya bisa membuat kita merasa terisolasi. Kita mungkin tidak memiliki waktu yang cukup untuk bersosialisasi atau menjaga hubungan.

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT