Sukabumi Update

10 Istilah Hujan Dalam Bahasa Sunda, Beda Kondisi Beda Nama Lho

Ilustrasi 10 Istilah Hujan Dalam Bahasa Sunda, Beda Kondisi Beda Nama Lho (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Kita semua pasti tahu kan dengan hujan, dimana ini merupakan salah satu kondisi cuaca yang terjadi dengan air turun dari langit atau lebih tepatnya dari awan.

Tapi tahukah kamu jika dalam bahasa Sunda, hujan memiliki banyak nama lain atau istilah yang disesuaikan dengan kondisi hujan itu sendiri.

Jika biasanya istilah hujan hanya seperti gerimis, hujan lebat dan sebagainya, dalam Bahasa Sunda setidaknya ada 10 nama lain dari hujan.

Baca Juga: 42 Babasan Sunda dan Artinya, Asa Aing hingga Anak Bawang

Nah, berikut sederet nama lain atau istilah dari hujan dalam bahasa Sunda yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Cuk-clak/Crut-Cret

Ini merupakan kondisi dimana butiran air hujan sudah mulai turun namun dengan intensitas sangat ringan.

2. Miripis

Kondisi hujan miripis itu sama dengan gerimis dimana hujan turun dengan intensitas ringan.

Baca Juga: Mengenal Budaya Sunda, Tata Cara Berbusana Anak yang Sudah Ada dari Dulu

3. Hujan Keurep

Hujan ini terjadi dengan butiran air yang turun dengan intensitas sedang secara terus menerus.

4. Pras-pris

Hujan gerimis dengan butiran sangat kecil dan halus.

5. Ngagebret

Kondisi ini digunakan untuk hujan deras yang turun tiba-tiba.

Baca Juga: 8 Mitos Pamali Kepercayaan Masyarakat Sunda, Nomor 5 Sering Dilanggar!

6. Hujan Poyan

Kondisi hujan poyan yaitu ketika cuaca turun hujan tetapi cahaya matahari masih bersinar.

7. Ngeucrek

Istilah ini biasanya digunakan ketika puncak musim hujan dimana hujan terjadi terus menerus setiap harinya.

8. Muruhpuy

Sebutan ini digunakan untuk kondisi hujan dengan intensitas ringan yang disertai kabut dan sedikit berangin.

Baca Juga: Nani? 10 Kata Bahasa Sunda dan Jepang Ini Mirip

9. Hujan Luluwukan

Hujan ini terjadi dalam skala lokal dan tidak terjadi di daerah lainnya meski jaraknya berdekatan.

10. Ngecrek

Berbeda dengan ngeucreuk, kondisi hujan ini yaitu turun gerimis secara terus menerus.

Itulah nama lain atau istilah hujan dalam bahasa Sunda yang berbeda-beda berdasarkan kondisi hujan yang turun. Hal ini membuktikan jika bahasa daerah khususnya Sunda memiliki kekayaan bahasa yang luar biasa.

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT