Sukabumi Update

10 Ciri-ciri Orang yang Playing Victim, Paling Merasa Menjadi Korban

Ilustrasi - Playing victim adalah perilaku seseorang yang selalu merasa dirinya menjadi korban dalam situasi apapun. (Sumber : pexels.com/@Keira Burton).

SUKABUMIUPDATE.com - Playing victim adalah perilaku seseorang yang merasa dirinya sebagai korban dalam setiap situasi atas kesalahannya sendiri. Orang yang playing victim biasanya akan menyalahkan orang lain atas masalah yang menimpanya, dan tidak mau mengambil tanggung jawab atas tindakannya.

Playing victim sendiri dapat berdampak negatif bagi diri sendiri maupun orang lain. Bagi diri sendiri, playing victim dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan gangguan mental lainnya. Bagi orang lain, playing victim dapat menyebabkan konflik, dan merusak hubungan.

Berikut adalah ciri-ciri orang yang playing victim dan merasa dirinya si paling korban.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Sederhana di Pagi Hari yang Buat Hidup Semakin Bahagia

1. Selalu Menyalahkan Orang Lain

Orang yang berperan sebagai korban cenderung selalu menyalahkan orang lain atau situasi eksternal atas masalah atau kesulitan yang mereka hadapi, tanpa mempertimbangkan tanggung jawab pribadi.

Orang yang playing victim cenderung menyalahkan orang lain atas kesalahan yang mereka buat. Mereka tidak mau mengakui kesalahan mereka sendiri, dan selalu mencari kambing hitam.

2. Tidak Menerima Tanggung Jawab

Mereka mungkin enggan atau sulit menerima tanggung jawab atas keputusan atau tindakan mereka sendiri. Segala sesuatu yang buruk cenderung diatribusikan kepada faktor eksternal, sementara prestasi positif diabaikan atau dianggap sebagai kebetulan.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar Dalam Hidup, Buktikan Sendiri!

3. Fokus Pada Masalah, Bukan Solusi

Orang yang playing victim cenderung fokus pada masalah yang mereka hadapi, bukan pada solusinya. Mereka selalu merasa bahwa masalah yang mereka hadapi adalah tidak adil, dan tidak ada yang bisa mereka lakukan untuk mengubahnya.

4. Menggunakan Peran Korban untuk Mendapatkan Simpati

Mereka yang berperan sebagai orang playing victim mungkin menggunakan perannya untuk mendapatkan simpati dan dukungan dari orang lain. Mereka dapat memanfaatkan situasi sulit mereka untuk mendapatkan perhatian atau bantuan.

5. Merasa Tidak Berdaya

Orang yang playing victim cenderung merasa tidak berdaya untuk mengubah keadaan. Mereka merasa bahwa mereka selalu menjadi korban, dan tidak ada yang bisa mereka lakukan untuk memperbaiki situasi.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Disegani dan Dihormati Orang Lain

6. Selalu Merasa Lemah

Ya, orang yang playing victim cenderung merasa lemah dan tidak mampu. Mereka merasa bahwa mereka tidak bisa mengendalikan hidup mereka sendiri, dan selalu tergantung pada orang lain.

7. Suka Memanipulasi Orang Lain

Seseorang yang playing victim sering menggunakan rasa kasihan untuk memanipulasi orang lain. Mereka akan membuat orang lain merasa bersalah, agar orang lain mau membantu mereka.

8. Suka Mengasihani Diri Sendiri

Mereka yang playing victim sering mengasihani diri sendiri. Mereka selalu mengeluh tentang betapa buruknya hidup mereka, dan betapa malang mereka. Hal ini ia tunjukan karena merasa paling menjadi korban.

Baca Juga: 10 Ciri Anak yang Akan Tumbuh Menjadi Pribadi Introvert, Bunda Harus Kenali

9. Sabotase Diri Sendiri

Orang yang playing victim sering sabotase diri sendiri. Mereka akan melakukan hal-hal yang dapat merugikan mereka sendiri, hanya untuk membenarkan perasaan mereka sebagai korban untuk mendapat simpati dari orang lain.

10. Memiliki Pola Pikir Negatif

Tak jarang orang-orang yang playing victim memiliki pola pikir negatif. Mereka selalu melihat sisi buruk dari segala sesuatu, dan selalu berpikir bahwa hal-hal buruk akan terjadi pada mereka.

 

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT