SUKABUMIUPDATE.com - Resign, dalam bahasa Indonesia artinya mengundurkan diri atau berhenti dari pekerjaan.
Awal tahun 2024 tak hanya disambut dengan informasi rekrutmen dan lowongan kerja, melainkan juga banyak karyawan yang mengajukan resign. Pantauan sukabumiupdate.com, kata kunci "Resign" bahkan ikut trending di X pada Rabu (24/1/2024).
Fenomena Karyawan Resign bisa disebabkan oleh atasan, rekan kerja dan gaji. Meskipun saat ini, alasan seseorang mengundurkan diri dari kerja kerap dipicu oleh tekanan dan tuntutan pekerjaan yang tidak manusiawi.
Baca Juga: Profil Tom Lembong, Sosok Dibalik Pidato Presiden yang Kini Jadi TPN AMIN
Menjadi rahasia umum bahwa ada berbagai alasan mengapa seseorang memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa penyebab kenapa seseorang mengundurkan diri dari kerja:
Penyebab Karyawan Resign
- Tawaran Pekerjaan Baru
Seseorang memilih resign mungkin karena mendapatkan tawaran pekerjaan yang lebih baik, baik dari segi gaji, fasilitas, atau kesempatan pengembangan karir.
- Gaji Rendah
Rasa tidak puas terhadap tingkat gaji, manfaat, atau tunjangan lainnya bisa menjadi motivasi untuk mencari pekerjaan baru.
Pasalnya, tuntutan kerja yang semakin meningkat dan tidak dibarengi kenaikan pendapatan cenderung membuat karyawan lelah sehingga memilih berhenti kerja.
Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Sulit Mendapatkan Ketenangan Batin Hingga Umurnya Tua
- Lingkungan Kerja Toxic
Penyebab seseorang mengundurkan diri dari kerja bisa timbul dari suasana kerja yang tidak sehat atau konflik di tempat kerja.
Ketidakcocokan dengan budaya perusahaan dapat menjadi alasan seseorang memutuskan untuk pergi dan memilih resign dari pekerjaan.
- Kesempatan Pengembangan Karir Terbatas
Jika seseorang merasa kesempatan untuk berkembang dalam karir mereka terbatas di tempat kerja saat ini, mereka mungkin mencari peluang baru yang menjanjikan pertumbuhan dan pengembangan.
Karyawan memilih resign dari pekerjaan karena merasa tidak ada masa depan untuk karirnya.
- Tuntutan Pekerjaan Terlalu Tinggi
Penyebab seseorang berhenti kerja berikutnya adalah beban kerja yang berlebihan.
Baca Juga: 20 Contoh Babasan Sunda dan Artinya: Ngarasa Ieu Aing Alias Adigung
Pasalnya, tuntutan pekerjaan yang tidak seimbang dapat menyebabkan kelelahan atau stres, sehingga mungkin menjadi alasan seseorang untuk meninggalkan pekerjaan.
- Masalah dengan Atasan atau Rekan Kerja
Penyebab seseorang resign juga bisa karena konflik dengan atasan atau rekan kerja.
Masalah interpersonal lainnya dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman di tempat kerja dan memilih untuk pergi dan resign dari pekerjaan.
- Perubahan Kehidupan Pribadi
Penyebab seseorang mengundurkan diri dari kerja berikutnya adalah perubahan fase kehidupan.
Peristiwa seperti pernikahan, keluarga baru, atau perubahan kehidupan pribadi lainnya dapat mempengaruhi keputusan seseorang terkait pekerjaan.
- Tidak Diberi Apresiasi
Jika seseorang merasa usahanya tidak diakui atau diapresiasi, mereka mungkin mencari lingkungan kerja di mana mereka merasa lebih dihargai.
Baca Juga: 8 Manfaat Facial untuk Kesehatan Kulit Wajah, Bisa Mengurangi Stres!
- Tidak Setuju dengan Kebijakan Perusahaan
Penyebab seseorang berhenti kerja berikutnya adalah ada kebijakan perusahaan yang tida rasional. Perubahan kebijakan tertentu yang tidak disetujui oleh karyawan dapat menjadi faktor pengunduran diri.
- Peran atau Tugas Tidak Jelas
Jika seseorang tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang peran atau tanggung jawab mereka, ini bisa menyebabkan ketidakpuasan dan kebingungan.
Alhasil, seseorang akan resign dari pekerjaannya saat ini dan memilih pekerjaan yang lain.
- Keseimbangan Kerja dan Hidup Buruk
Jika keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi terganggu, seseorang mungkin memutuskan untuk mencari pekerjaan yang menawarkan keseimbangan yang lebih baik.
Perlu diingat bahwa keputusan untuk resign atau mengundurkan diri dari pekerjaan dapat dipengaruhi oleh kombinasi berbagai faktor.
Beberapa orang mungkin mengundurkan diri karena satu alasan khusus, sementara yang lain mungkin memiliki kombinasi faktor yang lebih kompleks.
Editor : Nida Salma