Sukabumi Update

7 Doa Untuk Diamalkan di Bulan Ramadan, Dapatkan Pahala Berlimpah

7 Doa Untuk Diamalkan di Bulan Ramadan, Dapatkan Pahala Berlimpah (Sumber : Freepik./Sketchepedia)

SUKABUMIUPDATE.com - Bulan Ramadan tinggal sebentar lagi akan datang. Di bulan yang istimewa tersebut, Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.

Salah satu ibadah yang bisa dilakukan yaitu mengamalkan berbagai doa di Bulan Ramadan agar mendapatkan pahala berlimpah.

Ada beberapa doa yang dianjurkan dibaca baik sebelum maupun setelah melaksanakan amalan-amalan bulan ramadan.

Melansir dari Suara.com, berikut ini adalah beberapa doa yang dapat dibaca saat menyambut dan menjalani bulan suci Ramadan:

Baca Juga: Dianjurkan Rasulullah SAW, Ini Doa Mustajab untuk Orang Sakit

1. Zikir ketika melihat hilal

Saat melihat hilal, dianjurkan untuk berzikir dengan membaca bacaan berikut:

“Allahumma ahillahu ‘alayna bilyumni wal iimaani was salaamati wal islaami. Robbii wa Robbukallah.”

Artinya: “Ya Allah, tampakkan bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit) adalah Allah],” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ad Darimi).

2. Doa ketika dijahili seseorang

Puasa di bulan Ramadan tak hanya menahan haus dan lapar, tetapi juga nafsu. Untuk itu, penting memiliki rasa sabar. Apalagi jika ada orang lain yang jahil. Untuk mengatasi hal ini, seseorang dapat membaca bacaan berikut:

Baca Juga: Kumpulan Doa Mohon Keselamatan, Lengkap Arab, Latin dan Artinya

“Inni shoo-imun, inni shoo-imun"

Artinya: “Aku sedang puasa, aku sedang puasa.”

3. Doa saat berbuka puasa

Saat berbuka puasa juga dianjurkan membaca doa sebelum menyantap makanan. Berikut doa buka puasa:

“Dzahabazh zhoma-u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah”

Artinya: “Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah]” (HR. Abu Daud. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Bagi sebagian masyarakat Muslim, ada juga yang membaca “Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin”. Namun, hal ini tergantung kebiasaan masing-masing.

Baca Juga: Sudah Masuk Bulan Maret, Yuk Amalkan Doa Rezeki dan Mohon Pekerjaan

4. Doa ketika diberi makan dan minum

Saat diberikan makanan atau minuman dengan orang lain, dapat membaca bacaan berikut:

“Allahumma ath’im man ath’amanii wa asqi man asqoonii”

Artinya: “Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku.” (HR. Muslim no. 2055).

5. Doa saat berbuka puasa di rumah orang lain.

Saat berbuka di rumah orang lain, dapat membaca doa berikut:

“Afthoro ‘indakumush shoo-imuuna wa akala tho’amakumul abroor wa shollat ‘alaikumul malaa-ikah”.

Artinya: “orang-orang yang berpuasa berbuka di tempat kalian, orang-orang yang baik menyantap makanan kalian dan malaikat pun mendoakan agar kalian mendapat rahmat.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Baca Juga: Doa Kamilin Setelah Sholat Tarawih Bacaan Arab, Latin dan Artinya

6. Doa setelah witir

Setelah sholat witir, seseorang dianjurkan untuk membaca doa berikut:

“Allahumma inni a’udzu bi ridhooka min sakhotik wa bi mu’afaatika min ‘uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik.”

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung dengan keridhoan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjungkan kepada diri-Mu sendiri.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, An Nasa-i dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Baca Juga: Pernah Terjebak dalam Situasi Sulit? Cobalah Baca Doa Ini Saat Mengalaminya

7. Doa malam lailatul qadar

Malam lailatul qadar akan muncul pada 10 malam terakhir di hari ganjil. Untuk itu, dianjurkan membaca doa berikut di malam-malam ganjil:

“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’.”

Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Sumber: Suara.com

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT