Sukabumi Update

Jangan Gunakan Kata Kasar ya Bund! 10 Tips Menegur Anak Agar Tidak Menyinggung Hatinya

Jangan Gunakan Kata Kasar ya Bund! 10 Tips Menegur Anak Agar Tidak Menyinggung Hatinya (Sumber : Freepik/freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak-anak memang terkadang kerap melakukan kesalahan yang membuat orang tua merasa jengkel dan langsung menegurnya.

Namnu, saat menegur anak, orang tua juga harus memperhatikan beberapa hal agar tidak menyinggung hati mereka, meskipun anak telah melakukan kesalahan.

Menegur anak dengan cara yang tidak menyinggung hatinya adalah kunci dalam mendidik anak dengan efektif.
Nah, berikut adalah beberapa tips untuk menegur anak dengan baik yang harus diperhatikan oleh orang tua.

Baca Juga: 4 Tips Mudah Atasi Kecemasan Pada Anak di Rumah, Yuk Terapkan Bunda

1. Pilih Waktu yang Tepat

Pilih waktu yang tepat untuk menegur anak. Hindari melakukannya saat keduanya sedang marah atau emosional. Cari momen yang tenang dan penuh perhatian.

2. Jangan Menggunakan Kata-kata yang Kasar atau Menghina

Hindari menggunakan kata-kata yang kasar, merendahkan, atau menghina saat menegur anak. Gunakan bahasa yang sopan dan membangun.

3. Berbicara dengan Lebih Tenang

Menyampaikan kritik atau teguran dengan suara yang tenang dan terkontrol akan membantu mencegah anak merasa diserang atau terancam.

Baca Juga: 8 Ciri Anak Stres Sendiri Karena Kurang Kasih Sayang Orang Tua

4. Fokus pada Perilaku, Bukan pada Anak

Alihkan fokus dari anak kepada perilaku atau tindakan yang tidak sesuai. Misalnya, daripada mengatakan "Kamu selalu lupa mengurus pekerjaan rumahmu," katakan "Saat ini, kamu lupa mengurus pekerjaan rumahmu."

5. Beri Penjelasan yang Jelas

Jelaskan dengan jelas mengapa perilaku tersebut tidak diterima. Berikan contoh konkret dan solusi yang dapat dilakukan anak.

6. Dengarkan dan Beri Ruang untuk Anak Merespon

Biarkan anak menyampaikan pendapat mereka dan dengarkan dengan sabar. Hal ini membantu mereka merasa didengar dan dihargai.

Baca Juga: Terapkan 9 Tips Berikut Untuk Membantu Anak Mengatasi Kecemasan

7. Gunakan Pendekatan Positif

Bila mungkin, fokuslah pada penguatan positif daripada kritik negatif. Berikan pujian saat anak melakukan hal yang baik atau memperbaiki perilaku mereka.

8. Berikan Kasih Sayang dan Dukungan

Pastikan anak tahu bahwa Anda mencintainya dan menawarkan dukungan saat dia berusaha memperbaiki perilakunya.

9. Berikan Konsekuensi yang Sesuai

Tentukan konsekuensi yang sesuai dengan perilaku anak, tetapi pastikan itu bersifat mendidik dan bukan hukuman yang berlebihan atau merendahkan.

Baca Juga: Mengenal Gejala Serta Penyebab Kecemasan yang Dapat Menyerang Anak

10. Berikan Waktu untuk Berubah

Ingatlah bahwa perubahan perilaku memerlukan waktu. Berikan anak kesempatan untuk memperbaiki diri dan beri dukungan serta bimbingan selama proses tersebut.

Ingatlah bahwa menegur anak adalah bagian penting dari pendidikan mereka. Tujuannya adalah membantu mereka belajar dari kesalahan dan tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan baik hati.

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT