Sukabumi Update

9 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Takut Pada Orang Tua

Ilustrasi. Sendirian. Ciri Anak Mengalami Stres Karena Takut Pada Orang Tua (Sumber : pixabay.com/JesusMompo)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak yang mengalami stres karena takut pada orang tua dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri tertentu.

Perilaku dan emosional anak mengindikasikan ketidaknyamanan atau ketegangan dalam hubungan orang tua-anak mereka. 

Ayah bunda wajib peka terhadap beberapa kemungkinan ciri anak yang mengalami stres karena takut pada orang tua. Dirangkum dari berbagai sumber, simak ulasannya:

Ciri Anak Mengalami Stres Karena Takut Pada Orang Tua

  • Menunjukkan Ketegangan Fisik

Anak yang takut pada orang tua mungkin menunjukkan ketegangan fisik, seperti tegang, gemetar, atau cengengesan yang kaku ketika berinteraksi dengan orang tua mereka.

Baca Juga: 9 Ciri Anak Stres Karena Selalu Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Beda!

  • Kontak Mata Terbatas

Anak yang stres mungkin menghindari kontak mata atau hanya membuat kontak mata sesekali dengan orang tua mereka.

Artinya, Ciri anak stres karena takut pada orang tua ini bisa berupa rasa takut atau ketidaknyamanan.

  • Perilaku Menarik Diri

Anak stres karena terlalu takut dengan orang tua mungkin cenderung menarik diri dari interaksi dengan orang tua mereka.

Menghabiskan lebih banyak waktu sendirian atau menghindari situasi di mana mereka harus berinteraksi dengan orang tua termasuk salah satu cirinya.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Makanan Rendah Purin yang Aman Bagi Penderita Asam Urat

  • Tanggapan Berlebihan

Anak yang takut pada orang tua mungkin menunjukkan reaksi berlebihan terhadap otoritas.

Anak yang stres cenderung erasa sangat tegang atau cemas ketika berhadapan dengan perintah atau instruksi dari orang tua mereka.

  • Kecemasan

Anak yang stres mungkin menunjukkan tanda-tanda ketakutan atau kecemasan berlebihan terhadap orang tua mereka, bahkan dalam situasi di mana tidak ada ancaman nyata.

  • Perilaku Pasif

Anak stres karena terlalu takut dengan orang tua mungkin menunjukkan perilaku pasif atau penurunan diri. 

Misalnya anak memilih mengalah atau menurut dengan cepat tanpa pertimbangan atas kebutuhan atau keinginan mereka sendiri.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Makanan Manis yang Aman untuk Penderita Gula Darah

  • Takut Dihukum

Anak yang takut pada orang tua mungkin merasa takut akan hukuman fisik, hukuman verbal, atau kritikan yang keras dari orang tua mereka. Bahkan jika hukuman atau kritikan tersebut tidak pernah terjadi.

  • Penurunan Percaya Diri

Anak yang stres mungkin mengalami penurunan percaya diri atau rasa harga diri yang rendah.

Ciri tersebut merupakan akibat dari rasa takut atau ketegangan yang mereka rasakan dalam hubungan dengan orang tua mereka.

  • Reaksi Emosional Tidak Proporsional

Anak stres karena terlalu takut dengan orang tua mungkin menunjukkan reaksi emosional yang tidak proporsional terhadap situasi.

Anak yang mengalami stres biasanya menangis, marah, atau menarik diri dengan cepat, bahkan pada situasi yang seharusnya tidak menimbulkan reaksi yang kuat.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan Tinggi Purin yang Aman Bagi Penderita Asam Urat

Penting untuk memahami bahwa anak-anak bereaksi berbeda terhadap pengalaman dan tekanan dalam hubungan orang tua-anak mereka. 

Jika Anda melihat anak menunjukkan ciri-ciri stres atau ketakutan yang signifikan terhadap orang tua mereka, penting untuk memberikan dukungan dan pemahaman kepada mereka. 

Berbicaralah dengan anak secara terbuka dan hormat tentang perasaannya.

Kemudian, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental atau konselor untuk mendapatkan dukungan tambahan jika diperlukan.

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT