Sukabumi Update

Bisakah Cuka Sari Apel Menurunkan Tekanan Darah? Ketahui Faktanya Berikut Ini

Ilustrasi cuka sari apel. | Foto: Freepik/@KamranAydinov

SUKABUMIUPDATE.com - Cuka sari apel untuk tekanan darah merupakan salah satu pengobatan rumahan yang populer, dan juga dianggap membantu menurunkan gula darah, mengurangi rasa lapar, serta mendorong penurunan berat badan.

Penelitian mengenai hal ini masih terbatas, namun penelitian menunjukkan bahwa sifat anti-inflamasi dan antioksidan dapat memberikan beberapa manfaat bagi tekanan darah dan kesehatan jantung, terutama jika dikombinasikan dengan kebiasaan gaya hidup sehat lainnya.

Namun, jika Anda telah didiagnosis menderita tekanan darah tinggi, penting untuk diperhatikan bahwa cuka sari apel bukanlah pengganti perawatan medis tradisional, seperti pengobatan.

Cuka Sari Apel dan Tekanan Darah: Adakah Manfaatnya?

Cuka sari apel dibuat dengan membiarkan ragi dan bakteri alami memfermentasi gula dalam sari apel. Teknik ini telah digunakan untuk mengobati kondisi kesehatan tertentu selama ribuan tahun.

Fermentasi tersebut menghasilkan senyawa yang disebut dengan asam asetat yang telah terbukti memiliki sifat antimikroba. Dan itu juga bisa mengandung asam laktat, sitrat, dan malat. Asam-asam ini memberi cuka rasa asam yang khas.

Baca Juga: Bisakah Cuka Sari Apel Mengatasi Asam Urat? Simak Penjelasan Berikut

Cuka sari apel mentah tanpa filter juga mengandung sejumlah kecil bakteri sehat (probiotik), enzim, asam amino, dan mineral, seperti potasium. Cuka sari apel juga diperkirakan dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan merelaksasi dan melebarkan pembuluh darah.

Penelitian mengenai efek cuka sari apel terhadap tekanan darah secara khusus masih terbatas, namun beberapa penelitian menunjukkan hasil yang menjanjikan, seperti berikut ini :

Dalam sebuah penelitian kecil, penderita diabetes tipe 2 dan hiperlipidemia (terlalu banyak lemak dalam darah) diberi 20 mililiter (mL) cuka sari apel atau sekitar 1 sendok makan sehari selama delapan minggu. Subjek penelitiannya menunjukkan penurunan yang signifikan pada kadar gula darah di pagi hari dan penanda stres oksidatif (peradangan dan kerusakan sel) dibandingkan dengan kelompok kontrol. Namun, efek terhadap tekanan darah tidak berbeda antar kelompok.

Sebuah studi tahun 2016 juga menemukan bahwa cuka sari apel secara efektif menurunkan tekanan darah pada tikus hipertensi, dan cuka tersebut dipadukan dengan obat tekanan darah Procardia XL ( nifedipine) memiliki efek yang lebih baik pada pengendalian tekanan darah dibandingkan cuka atau nifedipine saja. Namun, jika Anda berencana mengkonsumsi cuka sari apel dengan obat tekanan darah, bicarakan dengan dokter terlebih dahulu.

Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa cuka sari apel dapat membantu mengendalikan nafsu makan, menurunkan kolesterol, dan mendorong penurunan berat badan.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT