SUKABUMIUPDATE.com - Jarang disadari banyak orang bahwa kebiasaan sehari-hari yang dianggap remeh namun bisa menghancurkan mental di kemudian hari.
Tentunya, suatu kebiasaan yang jika tidak dihindari akan membuat petaka bagi masa depan seseorang.
Lantas kebiasaan yang bagaimana yang bisa menghancurkan mental? Yuk simak penjelasan di bawah ini.
1.Mageran
Orang yang malas gerak alias mageran identik dengan tidak suka melakukan apa-apa kecuali di rumah rebahan.
Otomatis, orang semacam ini akan jarang olahraga yang bisa mengakibatkan kondisi perut badan berlebihan.
Selain itu, orang dengan tipe ini suka malas, alhasil bisa menghambat masa depannya. Jika demikian, bukan tidak mungkin mentalnya akan hancur di hari esok.
2.Tidak Punya Waktu untuk Sendiri
Bagaiamana pun, me time alias waktu untuk sendiri adalah momen terbaik yang harus dimiliki setiap orang.
Sebab, dengan me time, orang akan terjaga kesehatan mentalnya akibat suntuk kerja, beban dan lain sebagainya.
Jadi, ketika tidak punya waktu untuk sendiri, potensi merusa mental akan datang di kemudian hari.
Baca Juga: Sempat Dibantu Kemensos, Bayi Idap Penyakit Langka Asal Pabuaran Sukabumi Meninggal
Baca Juga: Bingung Mau Olah Stok Ayam? Bikin Ayam Goreng Lengkuas Aja! Cocok Jadi Menu Sahur Juga
3.Obsessif
Fakta membuktikan, orang yang kebisaaan kepikiran secara terus-menerus akan sulit merasakan ketenangan dan kebahagiaan.
Sebab, di dalam dirinya terbebani dengan kecemasam, ketakutan dan negatif lainnya. Alhasil, mentalnya terserang sendiri.
4.Perfeksionis
Sesungguhnya bukan perkara buruk dengan karakter ini. Tetapi, jika terus-menerus demikian akan membuat batin tersiksa.
Sebab, kepribadian ini mendorong keinginan dan ekspektasi harus sempurna. Tidak menginginkan sesuatu dengan kekkurangan.
5.Pesimistis
Orang yang larut dalam pesimisme, umumnya rentan berdampak terhadap semangat hidup yang menurun.
Alhasil, ketika rasa semangat menurun alias tidak mood, potensi mengalami stres sampai depresi sangat tinggi.
Oleh karena itu, penting menghindari kebiasaan yang buruk ini agar tidak merusak kesehatan mental.
Sumber hellosehat.com
Editor : Syamsul Hidayat