SUKABUMIUPDATE.com - Mencegah potensi ular masuk ke dalam rumah sangat penting diperhatikan oleh masing-masing keluarga. Sebab, kehatian-hatian sangat diperlukan sebagai bentuk antisipasi. Mengingat bisa saja hewan liar masuk ke dalam rumah.
Karena itu, ada baiknya sedia paying sebelum hujan untuk mencegah kemungkinan masuknya ular ke dalam rumah. Berikut 6 solusi yang bisa dilakukan di rumah.
1.Amankan Rumah dari Cicak, Tikus dan Katak
Menjaga kebersihan itu tidak hanya berguna untuk kenyamanan mata. Tetapi, bermanfaat mencegah marabahaya lain yang bisa saja datang.
Salah satunya potensi masuknya ular. Karena dengan membuat rumah bersih, potensi cicak, katak dan tikus kecil kemugkinan memasuki rumah.
Sedangkan cicak, tikus, dan katak terkadang menjadi alasan ular masuk ke dalam rumah untuk menyantapnya.
2.Tutup Lubang di Seluruh Rumah
Terkadang ular masuk melalui saluran air, pipa dan lain sejenisnya yang dijadikan tempat ular menyelinap.
Untuk mencegahnya, tutup saluran air di kamar mandi, pipa dan lainnya demi mengantisipasi masuk melalui jalur tersebut.
3.Hindari Rumah dari Tumpukan Barang
Jangan membiarkan rumah layaknya gudang, seperti menumpuk barang, kain dan semacamnya. Pastikan rumah bersih.
Karena biasanya ular akan senang dan bersembunyi di balik tumpukan tersebut. Jadi, lebih hati-hati kedepannya.
4.Potong Ranting Pohon Dekat Genteng
Ular biasanya berdiam diri di pohon dan akan menjalar ke tempat selanjutnya melalui ranting ke ranting.
Jika terdapat pohon yang rantingnya berdekatan dengan genteng atau badan rumah. Sebaiknya segera dipotong agar tidak menjadi jalur ular.
5.Pastikan Rumah Selalu Harum
Ular tergolong hewan yang sangat suka dengan bau-bau tak sedap dan menjauh bilamana tercium keharuman.
Jadi, usahakan rumah selalu bersih agar bisa mencegah potensi masuknya ular. Terutama di kamar mandi.
6.Pelihara Kucing
Sejengkel-jengkelnya kucing di rumah, rupanya bisa berguna untuk menjadi alarm datangnya ular.
Karena kucing saat melihat ular akan mengaum, tentu akan bermanfaat jika terdengar ke telinga pemilik rumah.
Editor : Denis Febrian