Sukabumi Update

6 Tanda Orang yang Menderita Luka Batin Akibat Dikhianati Pasangan, Kamu Termasuk?

Menderita luka batin akibat dikhianati pasangan | Foto : Pexels/Karolina Grabowska

SUKABUMIUPDATE.com - Luka batin terkadang sulit dilihat orang sekitar, tapi beberapa bukti menjadi petunjuk yang bisa dicerna. Terlebih orang yang habis dikhianati pasangan.

Jadi, secara psikologis orang yang sedang mengalami luka batin akibat dikhianati pasangan akan merasakan fase-fase krusial dalam hidupnya.

Lantas apa tanda jika orang sedang mengalami luka batin dikhianati pasangan? Yuk simak ulasan berikut!

1.Suka Menghindar saat Bahas Pasangan

Sakit hati yang mendalam akan membuat seseorang benci kepada pelakunya. Apalagi yang melakukannya adalah pasangan sendiri.

Tak ayal, kebenciannya membuat dirinya enggan dan muak mendengar namanya jika disebut sehingga selalu menghindar dari topik demikian.

2.Gampang Marah dan Tersinggung

Kondisi kejiwaan orang yang sedang mengalami luka batin biasanya cenderung sensitif.

Tak mengherankan jika saat disalahi sedikit akan mudah tersinggug dan marah. Apalagi jika mendengar nama yang telah menyakitinya di masa lalu.

3.Mati Rasa

Salah satu tanda paling kentara adalah ketika hati sudah mati rasa dan sulit menerima perasaan orang lain.

Karena sesungguhnya ada trauma yang masih membara dan sulit dilupakan rasa sakitnya di masa lalu.

Baca Juga: Nasdem Puji Kinerja Achmad Fahmi Pimpin Kota Sukabumi

4.Hilang Kepercayaan

Teemasuk tanda orang yang terluka batinnya biasanya bisa dilihat dari rasa percayanya yang menurun kepada banyak orang.

Orang semacam ini tidak mudah percaya ke orang lain. Sebab pengalaman masa lalunya mengajarkan agar tidak kembali terulang.

5. Sering Cemas

Namanya sedang terluka batin, tentu kejiwaan akan terganggu, sehingga menyebabkan perasaannya sering cemas, takut dan khawatir.

Pengalaman disakiti orang tersayang menjadikan kepribadiannya tidak ceria, suka sedih dan terpuruk. Hal ini yang menjadikan luka batinnya sulit hilang.

6. Suka Overthinking

Tanda luka batin pada kasus ini juga bisa dilihat dari seringnya overtingking kepada orang di sekitar.

Padahal, sebelumnya orang semacam ini tidak demikian. Tapi, karena keterpurukannya menjadikan kondisi psikologisnya berubah total.

Alhasil, baik kepada teman, sahabat dan keluarga tidak mengherankan jika pikirannya terlalu berlebihan.

Sumber : instagram.com @dinamisbiropsikologi

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERKAIT