Sukabumi Update

Ini 5 Cara untuk Mengajari Anak Berpikir Sendiri, Salah Satunya Berikan Contoh

Ilustrasi mengajari anak berpikir sendiri. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Membesarkan anak yang tidak mengikuti orang banyak lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Begini cara para ahli mengatakan Anda dapat membantu anak Anda menjadi dirinya sendiri.

Tidak ada seorangpun yang ingin membesarkan anak menjadi pengikut yang tidak mampu mengambil keputusan sendiri. Faktanya, ketika Claire Lerner, pakar perkembangan anak dan pengasuhan anak, bertanya kepada orang tua apakah mereka ingin membesarkan anak-anak yang mengetahui apa yang mereka inginkan dan dapat menyelesaikan masalahnya sendiri, setiap orang angkat tangan. Namun mengajari anak berpikir sendiri lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Bukan hanya keterampilan yang dimulai sejak sekolah dasar atau sekolah menengah pertama. Namun mengajari anak-anak untuk berpikir sendiri dimulai lebih awal dari perkiraan orang tua.
Berikut cara kecil untuk membantu anak Anda berpikir sendiri, dimulai sejak mereka masih bayi.

1. Ambil Langkah Mundur

Jika balita Anda mengalami masalah dengan penyortir bentuk, Anda mungkin tergoda untuk mengambil lingkaran tersebut dan memasukkannya ke dalam slot yang tepat untuknya. Namun, sebelum Anda melakukannya, pertimbangkan apa yang lebih penting bagi Anda saat ini. Meredakan rasa frustrasinya atau mengajari mereka keterampilan memecahkan masalah.

Mengajari anak untuk mandiri dimulai sejak masa kanak-kanak, dan akan terlihat berbeda serta dibimbing secara berbeda berdasarkan usia. Jika orang tua dapat berlatih mengambil langkah mundur dan membiarkan anak mereka memecahkan masalah, bahkan saat masih bayi, hal ini akan sangat membantu dalam membantu mereka menavigasi dunia sendiri.

2. Berikan Contoh

Modelkan keputusan yang bertanggung jawab, dan transparanlah dengan alasan dan proses berpikir Anda sendiri dalam mengambil keputusan.

Seiring bertambahnya usia anak, transparansi ini dapat berubah menjadi pembicaraan jujur ​​tentang situasi sosial, keputusan keuangan, atau nilai-nilai dan tanggung jawab rumah tangga. Jika mereka mengamati bagaimana dan mengapa Anda mengambil keputusan tertentu, bukan berarti Anda memaksa anak Anda untuk berpikir seperti Anda. Ini berarti Anda membiarkan mereka melihat dan memahami jalan dalam mengambil keputusan secara independen.

Baca Juga: Perhatikan Dampaknya, Terapkan 6 Cara Ini untuk Mengajari Anak Bersikap Baik

3. Dengarkan Sebelum Berbicara

Seperti mengambil langkah mundur, belajarlah untuk benar-benar mendengarkan anak Anda alih-alih memaksakan keputusan kepada mereka adalah hal yang penting, terutama seiring bertambahnya usia anak.

4. Tantang Mereka

Anda mungkin ingin memberi bayi Anda dorongan setiap kali ia mencoba menarik dirinya ke kursi, namun menantangnya untuk melakukannya sendiri dapat menjadi pelajaran berharga dalam kemandirian.

Untuk anak-anak yang lebih besar, dorong mereka menggunakan self talk atau menulis jurnal untuk membantu memandu keputusan mereka. Daripada memberi tahu mereka cara bereaksi dalam situasi sosial.

5. Ingatkan Mereka Bahwa Kesalahan Tidak Apa-apa

Berpikir sendiri bukan berarti setiap keputusan yang Anda ambil pasti benar. Dibutuhkan keberanian untuk bersuara dan membuat pilihan yang berani, jadi penting untuk membantu anak-anak merasa bahwa meskipun proses berpikir mereka tidak mengarah pada keputusan atau tindakan yang selalu berhasil, yang terpenting adalah belajar membuat keputusan yang lebih baik dan lebih tepat.

Sumber: Parents.com

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT