SUKABUMIUPDATE.com - Self Harm dalam bahasa Indonesia berarti perilaku menyakiti diri.
Self Harm sendiri sering kali merupakan cara seseorang mencoba mengatasi atau mengekspresikan stres dan emosi negatif yang tidak dapat mereka kendalikan atau ungkapkan dengan cara lain.
Meskipun perilaku menyakiti diri sendiri ketika stres dapat bervariasi, ada beberapa ciri umum yang mungkin menunjukkan bahwa seseorang melakukan self-harm ketika stres:
Ciri Orang Self Harm Ketika Stres
Tanda Fisik Orang yang Suka Self Harm Ketika Stres
Luka atau Bekas Luka:
Orang yang self harm biasanya memiliki luka baru atau bekas luka yang tidak dapat dijelaskan pada tubuh, terutama pada pergelangan tangan, lengan, paha, atau perut.
Akibat kebiasaan menyakit diri sendiri ketika stres, luka cenderung tidak sembuh-sembuh atau sering muncul kembali.
Memakai Pakaian Tertutup:
Memakai pakaian berlengan panjang atau celana panjang bahkan dalam cuaca panas untuk menutupi luka atau bekas luka karena suka menyakiti diri sendiri ketika stres.
Tanda-tanda Cedera:
Orang yang self harm biasanya memiliki tanda memar, goresan, atau luka bakar yang tidak dapat dijelaskan.
Baca Juga: Resep Rebusan Kayu Manis untuk Menurunkan Gula Darah, Cara Buatnya Simpel!
Tanda Emosional dan Perilaku Orang yang Suka Self Harm Ketika Stres
Perubahan Mood Ekstrem:
Orang yang suka menyakiti diri sendiri ketika stres biasanya mengalami perubahan suasana hati yang drastis, seperti tiba-tiba menjadi sangat marah, sedih, atau cemas.
Menarik Diri dari Sosial:
Orang yang self harm kerap menghindari interaksi sosial atau menarik diri dari teman dan keluarga.
Perilaku Rahasia atau Tertutup:
Orang yang suka menyakiti diri sendiri bisa bersikap sangat tertutup tentang aktivitas atau menghindari pembicaraan tentang perasaan. Emosi bisa menjadi salah satu ciri orang yang suka menyakiti diri sendiri ketika stres.
Tanda-tanda Depresi atau Kecemasan:
Menunjukkan gejala depresi seperti merasa putus asa, tidak berharga, atau kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya disukai.
Orang yang suka menyakiti diri sendiri ketika stres kerap mengalami kecemasan berlebihan atau serangan panik.
Baca Juga: 9 Cara Efektif Mencegah Asam Urat Secara Alami Tanpa Obat, Cukup Di Rumah!
Tanda Kognitif Orang yang Suka Self Harm Ketika Stres
Pikiran Negatif:
Mengungkapkan pikiran atau ucapan negatif tentang diri sendiri, seperti merasa tidak cukup baik atau menyalahkan diri sendiri atas segala sesuatu.
Kesulitan Berkonsentrasi:
Orang yang self harm cenderung kesulitan fokus pada tugas atau sering merasa bingung dan lupa.
Tanda Sosial Orang yang Suka Self Harm Ketika Stres
Menghindari Aktivitas Sosial:
Tidak ingin berpartisipasi dalam kegiatan yang biasanya disukai atau menghindari acara sosial karena takut ketahuan suka menyakiti diri sendiri ketika stres.
Perubahan Hubungan:
Orang yang self harm mengalami kesulitan dalam hubungan dengan teman, keluarga, atau pasangan, sering kali karena merasa tidak dipahami atau tidak didukung.
Baca Juga: 9 Cara Efektif Mencegah Asam Urat Secara Alami Tanpa Obat, Cukup Di Rumah!
Cara Membantu Seseorang yang Melakukan Self Harm
Dengarkan dengan Empati:
Tunjukkan bahwa Anda peduli dan siap mendengarkan tanpa menghakimi untuk mencegah perilaku menyakiti diri sendiri ketika stres. Terkadang, orang hanya perlu seseorang yang mau mendengarkan mereka.
Berikan Dukungan Emosional:
Tunjukkan kasih sayang dan dukungan serta yakinkan bahwa mereka tidak sendirian.
Ajak Bicara Profesional:
Dorong mereka untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog, psikiater, atau konselor yang berpengalaman dalam menangani Self Harm dan masalah kesehatan mental.
Bantu Menemukan Cara Positif untuk Mengatasi Stres:
Ajak orang yang suka self harm untuk menemukan aktivitas atau hobi yang dapat membantu mengalihkan perhatian dari keinginan untuk menyakiti diri sendiri, seperti berolahraga, melukis, atau menulis jurnal.
Berhubungan Normal:
Tetap berada di dekat mereka dan jaga komunikasi secara rutin untuk mencegah mereka menyakiti diri sendiri ketika stres. Kehadiran dan dukungan Anda bisa sangat berarti untuk mencegah perilaku menyakit diri sendiri pada orang yang suka self harm.
Baca Juga: 13 Ciri Anak Mulai Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua, Perilaku Sosialnya Beda!
Self Harm adalah tanda adanya masalah emosional yang mendalam, dan penting untuk mendekati masalah ini dengan kesabaran, pengertian, dan kasih sayang.
Jika Anda atau seseorang yang dikenal sedang mengalami perilaku self-harm, segera cari bantuan profesional untuk mendapatkan dukungan yang diperlukan.
Editor : Nida Salma