Sukabumi Update

Kenapa Cinta Pertama Sulit Dilupakan Oleh Banyak Orang? Ini 4 Alasan Logisnya

Ilustrasi - Sejumlah alasan mengapa cinta pertama tergolong sulit dilupakan dalam hidup. (Sumber : Pexels.com/@ Gabriel Bastelli).

SUKABUMIUPDATE.com - Mayoritas orang tentu saja sepakat soal kenapa cinta pertama sangat sulit dilupakan dalam hidup, bahkan sampai akhir hayat sekalipun.

Pasalnya, silih bergantinya pasangan tak akan menggeser posisi cinta pertama sebagai kenangan yang tetap membekas di hati dan pikiran.

Tentu, hal ini memicu penasaran semua orang kenapa sampai sedemikian kekalnya di memori pikiran. Lantas, kenapa sebegitu kekalnya cinta pertama bagi kehidupan seseorang? Simak penjelasannya yang dihimpun dari laman hellosehat.

1. Pengaruh Hormon

Secara medis, tubuh orang yang merasakan cinta pertama akan melepas sejumlah hormon ke dalam darah.

Pertama, hormon dopamin, di mana perannya akan memberikan dampak kecanduan atas cinta yang hadir di dalam hati. Akibatnya, kecanduan itu akan meninggalkan jejak pada bagian otak.

Selain hormon dopamin, kedua, hormon oksitosin, suatu hormon yang bertanggung jawab atas perasaan orang, sehingga tetap melekat di pikiran.  .

Selanjutnya, terdapat hormon norepinefrin yang memberikan efek semangat yang menggebu-gebu ketika melihat kekasihnya.

2. Pengalaman Pertama

Pada saat orang mengalami hal baru, katakanlah cinta pertama, maka otak akan selalu diingat oleh otak.

Sebab, cinta pertama telah melahirkan banyak kenangan, baik manis maupun pahit. Kenangan manisnya mungkin, seperti mendapat kasih sayang, pelukan, dan bergandengan tangan. Sementara itu, pengalaman pahitnya, seperti patah hati dan dikecewakan.

Kenangan itu yang kemudian membekas bukan karena orangnya, melainkan pengalaman pertama yang sebelumnya belum pernah sama sekali.

3. Kinerja Otak

Pada umumnya, cinta yang hadir untuk pertama kalinya terjadi pada saat umur masih muda. Saat di mana bagian logis dari otak terbentuk secara sempurna.

Karena belum terbentuk sempurna, itulah sebabnya cinta pertama akan membuat orang merasakan kebahagiaan luar biasa, apalagi pernah melakukan sentuhan fisik, seperti pelukan, bergandengan tangan atau ciuman.

Pengalaman itu akan menjadikan ingatan tetap melekat karena langsung tersimpan di area sensorik otak.

Selain itu, letak saraf penciuman dan pendengaran yang berdekatan dengan amigdala turut memudahkan seseorang mengingat memori kenangan cinta pertamanya di masa lalu.

4. Membawa Banyak Pelajaran

Karena cinta pertama adalah pengalaman pertama, maka akan memengaruhi cinta kedua dan seterusnya saat menjalin hubungan.

Artinya, saat menjalin hubungan lagi, orang akan bercermin kepada cinta pertama, bagaimana memperlakukan pasangan dan ingin apa darinya.

Cerminan masa lalu itu yang kemudian memotivasi diri tidak mengulangi kesalahan dan lebih siap merawat hubungan dengan baik.

Singkatnya, cinta pertama akan memberikan pelajaran ketika melanjutkan hubungan dengan orang lain.

 

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT