Sukabumi Update

Tiis Ceuli Herang Panon? 6 Alasan Orang Rantau Lebih Tenang Jauh dari Keluarga

Ilustrasi. Tiis Ceuli Herang Panon. Alasan Orang Rantau Lebih Tenang Jauh dari Keluarga. (Sumber : Pexels/William Fortunato)

SUKABUMIUPDATE.com - Orang rantau sering memilih untuk tinggal jauh dari keluarga dengan berbagai alasan, baik yang bersifat pribadi maupun praktis. 

Orang sunda yang juga menjadi perantau kerap menyebut paribasa "Tiis ceuli herang panon" ketika tinggal jauh dari keluarga. Artinya, orang rantau kerap merasa tenang, tentram dengan kondisi yang ada, karena keadaan rantau justru membuat mereka bahagia.

Ternyata, ada beberapa alasan umum mengapa orang rantau mungkin merasa lebih tenang tinggal jauh dari keluarga. Dirangkum dari berbagai sumber, yuk simak!

Alasan Orang Rantau Lebih Tenang Jauh dari Keluarga

1. Kesempatan Ekonomi dan Karir

Peluang Kerja: Banyak orang rantau memilih tinggal di kota besar atau luar negeri karena adanya kesempatan kerja yang lebih baik dan peluang untuk meningkatkan karir.

Penghasilan Lebih Tinggi: Di beberapa kasus, bekerja di luar kota atau negara asal dapat memberikan penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tetap tinggal di daerah asal.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Menu Simpel untuk Keluarga di Rumah: Bahan dan Cara Memasaknya

2. Kemandirian dan Pengembangan Diri

Belajar Mandiri: Tinggal jauh dari keluarga memaksa seseorang untuk belajar mandiri, mengelola keuangan, dan mengambil keputusan sendiri. Hal ini membuat orang rantau lebih tenang jauh dari keluarga.

Pengembangan Pribadi: Pengalaman merantau dapat memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri, belajar dari berbagai budaya, dan memperluas wawasan.

3. Kebebasan Pribadi

Otonomi: Tinggal jauh dari keluarga dapat memberikan kebebasan dalam menentukan gaya hidup dan keputusan tanpa campur tangan langsung dari keluarga.

Privasi: Beberapa orang rantau merasa lebih nyaman dengan memiliki ruang pribadi dan kebebasan untuk menjalani hidup sesuai keinginan mereka.

4. Hubungan Keluarga yang Lebih Baik

Mengurangi Konflik: Jarak dapat membantu mengurangi konflik keluarga yang mungkin timbul dari perbedaan pendapat atau kebiasaan. Maka, selain lebih tenang jauh dari keluarga, orang rantau juga tidak ingin terlibat konflik internal karena hal sepele.

Menghargai Waktu Bersama: Jarak bisa membuat seseorang lebih menghargai waktu yang dihabiskan bersama keluarga saat mereka pulang kampung atau berkumpul. 

Baca Juga: 7 Ciri Orang Stres Karena Tekanan Batin, Apa Kamu Mengalaminya?

5. Pendidikan dan Pelatihan

Akses ke Pendidikan Lebih Baik: Beberapa orang rantau pindah untuk mengakses pendidikan atau pelatihan yang tidak tersedia di tempat asal.

Pengalaman Belajar yang Berbeda: Belajar di luar kota atau luar negeri dapat memberikan pengalaman belajar yang unik dan berharga.

6. Petualangan dan Pengalaman Baru

Eksplorasi: Beberapa orang memiliki dorongan kuat untuk menjelajahi tempat baru, budaya baru, dan pengalaman yang tidak bisa didapatkan jika tetap tinggal di rumah.

Mengatasi Tantangan: Merantau sering kali dianggap sebagai tantangan yang menarik dan memberikan rasa pencapaian ketika berhasil dihadapi.

Baca Juga: Cara Membuat Saus Teriyaki Sederhana dengan Bahan Dapur Seadanya, Simpel!

Tentu saja, setiap individu memiliki alasan dan motivasi pribadi yang berbeda.

Bagi sebagian orang, merantau adalah cara untuk mencapai tujuan hidup mereka, baik dalam hal karir, pendidikan, atau pengembangan pribadi.

Meskipun hidup jauh dari keluarga bisa menantang, banyak yang menemukan bahwa manfaat dan pengalaman yang didapatkan membuat keputusan tersebut berharga.

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT