SUKABUMIUPDATE.com - Peribahasa Sunda atau Paribasa Sunda adalah ungkapan atau kalimat yang digunakan untuk menyampaikan pesan moral, nasihat, atau kebijaksanaan dalam bahasa Sunda.
Peribahasa-Peribahasa Sunda mencerminkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat Sunda dalam berkomunikasi dan memberi nasihat.
Berikut beberapa contoh peribahasa Sunda beserta artinya, seperti dirangkum dari berbagai sumber:
Contoh Paribasa Sunda dan Artinya
1. "Bagja dina katungkul, cilaka dina hulu."
- Arti: Kebahagiaan bisa datang dalam kesederhanaan, sedangkan bencana bisa terjadi karena kesombongan.
- Makna: Bersikaplah rendah hati dan sederhana, karena kebahagiaan tidak selalu ada pada hal-hal yang besar dan mencolok.
Baca Juga: Heboh Megathrust, Riset Ungkap 2 Wilayah di Palabuhanratu Ini Tidak Terdampak Tsunami
2. "Silih asih, silih asah, silih asuh."
- Arti: Saling menyayangi, saling mengajarkan, dan saling mengasuh.
- Makna: Hubungan antarmanusia harus didasari oleh cinta kasih, pengajaran, dan dukungan satu sama lain.
3. "Gancang nyarita, gancang nandangan."
- Arti: Cepat bicara, cepat menanggung akibatnya.
- Makna: Berhati-hatilah dalam berbicara, karena setiap kata yang diucapkan bisa membawa konsekuensi.
4. "Leutik-leutik cabé rawit."
- Arti: Meskipun kecil, cabai rawit tetap pedas.
- Makna: Jangan meremehkan seseorang hanya karena penampilannya yang kecil atau sederhana, karena mereka bisa memiliki kemampuan yang luar biasa.
Baca Juga: 10 Ciri Anak Ekstrovert yang Bisa Dikenali Orang Tua, Aktif dan Semangat!
5. "Daun suri maung."
- Arti: Daun ketemu harimau.
- Makna: Seseorang yang lemah atau tak berdaya menghadapi orang yang kuat atau berkuasa.
6. "Anjing ngagogogan, kalong nyuruwuk bulan."
- Arti: Anjing menggonggong, kelelawar mengejar bulan.
- Makna: Tindakan yang sia-sia, seperti usaha yang tidak mungkin tercapai.
7. "Indit ka cai, balik ka caian."
- Arti: Pergi ke air, pulang ke air.
- Makna: Menghadapi masalah yang sama secara berulang-ulang tanpa penyelesaian.
8. "Ngeduk balong buta lauk."
- Arti: Menggali kolam tapi tidak tahu ada ikan di dalamnya.
- Makna: Bekerja tanpa tujuan yang jelas atau tanpa memahami hasil dari usaha tersebut.
Baca Juga: #IStandWithArhan, Coach hingga Fans Timnas Indonesia Soal Isu Azizah Salsha Selingkuh
9. "Basa mulut lemes, basa tonggong curuk."
- Arti: Di depan berbicara halus, di belakang menjelek-jelekkan.
- Makna: Orang yang bermuka dua, berpura-pura baik di depan tapi berkhianat di belakang.
10. "Galura mudik ka hulu."
- Arti: Ombak besar yang naik ke hulu.
- Makna: Orang yang pantang menyerah dalam menghadapi tantangan atau kesulitan.
Baca Juga: Profil Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan yang Diduga Selingkuh dengan Salim Nauderer
Editor : Nida Salma