Sukabumi Update

Gesturnya Gelisah! 8 Ciri Orang Sedang Berbohong Saat Berbicara

Ilustrasi. Orang yang berbohong sering menunjukkan berbagai tanda, baik dari segi perilaku nonverbal maupun pola bicara. Sumber foto : Pexels.com/@Alexander Suhorucov

SUKABUMIUPDATE.com - Menebak apakah seseorang sedang berbohong saat berbicara memang tidak selalu mudah, karena setiap orang memiliki cara berbeda untuk berbohong.

Namun, ada beberapa ciri umum yang sering muncul saat seseorang tidak jujur. Perubahan bahasa tubuh menjadi salah satu indikator yang paling sering diperhatikan.

Misalnya, mereka mungkin menghindari kontak mata, sering mengalihkan pandangan, atau melakukan gerakan tubuh yang tidak biasa seperti menggaruk hidung atau menutup mulut.

Berikut adalah tanda-tanda yang bisa diamati ketika seseorang berbohong saat berbicara:

1. Kontak Mata Tidak Konsisten

Pembohong cenderung menghindari kontak mata karena rasa bersalah atau stres. Namun, dalam beberapa kasus, mereka mungkin justru mempertahankan kontak mata secara berlebihan untuk meyakinkan orang lain.

2. Gestur Gelisah

Seseorang yang berbohong sering kali menunjukkan gerakan tangan, kaki, atau tubuh yang gelisah, seperti memainkan rambut, menyentuh wajah, atau mengetuk meja.

3. Nada Suara Berubah

Ketika seseorang berbohong, nada suaranya cenderung berubah, baik menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dari biasanya. Perubahan ini sering disebabkan oleh stres atau emosi yang dirasakan saat berbicara tidak jujur.

4. Menjawab Tidak Langsung

Orang yang berbohong sering kali menghindari jawaban langsung dan cenderung memberikan jawaban yang bertele-tele atau mengalihkan pembicaraan. Mereka mencoba menghindari inti pertanyaan agar tidak terjebak.

5. Memberikan Detail Berlebihan

Pembohong cenderung memberikan informasi yang terlalu banyak untuk membuat ceritanya terlihat meyakinkan. Detail yang tidak relevan sering ditambahkan untuk menutupi kurangnya kejujuran.

6. Ekspresi Wajah Tidak Konsisten

Ekspresi wajah pembohong kadang tidak selaras dengan apa yang diucapkan. Misalnya, seseorang mungkin tersenyum saat berbicara tentang sesuatu yang serius, atau menunjukkan ekspresi sedih yang berlebihan.

7. Berulang Kali Memperbaiki Ucapan

Pembohong cenderung sering mengulang atau memperbaiki ucapan mereka. Hal ini dilakukan untuk memastikan cerita mereka terdengar konsisten, tetapi justru bisa menunjukkan tanda keraguan.

8. Sikap Defensif atau Berlebihan

Ketika merasa terpojok, pembohong bisa menjadi sangat defensif atau justru bereaksi berlebihan. Mereka mungkin mencoba mengalihkan perhatian dengan menyalahkan orang lain atau memulai perdebatan.

 

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT