SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A memberikan apresiasi tinggi kepada perempuan-perempuan di Kabupaten Sukabumi yang sudah berperan dalam peningkatan kesejahteraan dan kesehatan keluarga. Sejumlah pemerintah desa bersama pemerintah daerah, berturut-turut dalam tiga tahun terakhir meraih penghargaan program P2WKSS atau Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera di tahun 2024 dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Terbaru, Pemda Kabupaten Sukabumi bersama pemerintah desa Cicareuh Kecamatan Cikidang meraih juara III, program P2WKSS Jabar tahun 2024. Berhasil mempertahankan prestasi yang diraih pada tahun 2023 dan 2022.
Baca Juga: Markas Pejuang RI di Bandung, Sejarah Museum Mandala Wangsit Siliwangi Jawa Barat
Di tahun 2022 prestasi yang sama diraih Pemkab Sukabumi bersama Pemdes Sukamekar, Kecamatan Sukaraja. Sementara di tahun 2023 penghargaan P2WKSS Jawa Barat juga diraih Pemkab Sukabumi bersama Pemdes Kebonpedes Kecamatan Kebonpedes.
“Ini menunjukkan peningkatan cukup signifikan kesejahteraan ekonomi dan kesehatan keluarga melalui pemberdayaan perempuan atau wanita,” jelas Kepala DP3A Kabupaten Sukabumi, Eki Radiana Rizki usai penyerahan piagam penghargaan juara ketiga P2WKSS Tahun 2024 tingkat Jawa Barat untuk Desa Cicareuh Kecamatan Cikidang di aula Sekretariat Pemda Kabupaten Sukabumi, Kamis 16 Januari 2021.
Baca Juga: Sisindiran Sunda: Perbedaan Paparikan, Rarakitan dan Wawangsalan Basa Sunda
Eki menegaskan P2WKSS ini merupakan program sinergitas dan kolaborasi seluruh Perangkat Daerah dengan stakeholders terkait yang dikomandoi Sekda Kabupaten Sukabumi selaku Ketua Tim pengelolah terpadu lintas sektor.
Tentang pemberdayaan perempuan dalam keluarga, Kepada Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Pengarusutamaan Gender DP3A Kabupaten Sukabumi, Dece Nurhardiansyah menjelaskan pemda terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan kualitas hidup perempuan, karena sejatinya jika perempuan memiliki kualitas hidup yang baik, maka akan turut menjaga dan meningkatkan ketahanan keluarga yang berimbas terhadap kokohnya ketahanan nasional.
Baca Juga: Sudarno Kembali Pimpin APINDO Kabupaten Sukabumi: Tantangan Di Tengah Resesi Ekonomi Global
Menurut dia aktifnya perempuan di berbagai bidang, diharapkan dapat memperjuangkan dan mengangkat harkat dan martabat untuk hidup lebih layak dan bermitra sejajar dengan laki-laki. Upaya tersebut salah satunya dilaksanakan melalui program peningkatan peran wanita menuju keluarga sehat dan sejahtera (P2WKSS).
“Program P2WKSS merupakan program terpadu yang bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia dan sumber daya alam serta lingkungan guna mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera melalui pembangunan berpola partisipatif masyarakat dengan kaum perempuan sebagai motor penggeraknya,” ungkap Dece kepada sukabumiupdate.com, di ruang kerjanya, Jumat (17/1/2025).
Baca Juga: Pendaftaran Loker Badan Gizi Nasional SPPI Batch 3 Dibuka Sampai Kapan? Cek Disini!
Selain itu. lanjut Dece pelaksanaan program P2WKSS memberikan ruang kepada kaum perempuan di tingkat Desa untuk mengembangkan diri sendiri, sekaligus berinisiatif menggerakkan seluruh potensi masyarakat, yang difasilitasi oleh pemerintah daerah, dunia usaha, dunia perbankan dan organisasi kemasyarakatan.
“Program P2WKSS menjadi salah satu upaya bersama dalam membina ketahanan keluarga. Pembinaan ketahanan keluarga merupakan bagian dari konsep pembangunan sosial, dengan cara memperkuat dan mengembangkan sumber daya manusia di dalam keluarga, dimana keluarga merupakan unit terkecil di masyarakat yang merupakan landasan dari semua institusi di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” bebernya.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Impor 200 Ribu Sapi Perah di 2025 untuk Dukung Program MBG
Cerita Perjuangan Perempuan dan Warga Cicareuh untuk Keluarga Sehat dan Sejahtera
Menurut Dece, terpilihnya Desa Cicareuh Kecamatan Cikidang sebagai lokus P2WKSS tahun 2024, dikarenakan bahwa lokasi ini memerlukan sentuhan pembangunan pemberdayaan dan memiliki potensi untuk dikembangkan, baik dari segi pariwisata, persediaan pangan, sumber daya manusia dan masih banyak lagi.
“Dengan upaya gotong royong dan ikhtiar bersama seluruh stakeholders dan masyarakat, baik di tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Desa, Kampung dan RT/RW yang telah berperan aktif dan kompak bahu-membahu guna mensukseskan pelaksanaan program peningkatan peran wanita menuju keluarga sehat dan sejahtera (P2WKSS) tahun 2024,” sambung Dece.
Baca Juga: Lewat UMKM Naik Kelas, DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Pemulihan Ekonomi Pasca Bencana
Dalam menata lokus keluarga yang lebih sehat dan sejahtera sehingga menjadi Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dengan konsep atau inovasi Kawasan Edukasi Pemberdayaan Alam Lestari (KEPAL), lanjut Dece. “Alhamdulillah program P2WKSS ini telah diapresiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2024 untuk mempertahankan sebagai juara 3 kategori Kabupaten dalam implementasi P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat.”
Harapan pemerintah daerah dan seluruh pihak yang terlibat, kedepannya masyarakat dapat memelihara dan memanfaatkan hasil program P2WKSS, sehingga dapat membawa berkah dan peningkatan ketahanan keluarga. DP3A selaku sekretariat program terpadu lintas sektor P2WKSS mengucapkan terimakasih kepada seluruh pimpinan perangkat daerah, lembaga, badan dan organisasi masyarakat yang ikut aktif dalam mensukseskan P2WKSS tahun 2024.
“Berharap kolaborasi yang sudah berjalan dengan baik semakin ditingkatkan pada tahun 2025 ini dan untuk masyarakat penerima manfaat P2WKSS tahun 2025 ini lebih semangat lagi, sehingga nantinya menghasilkan dan mempertahankan prestasi yang membanggakan bagi Kabupaten Sukabumi di tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2025 ini,” pungkas Dece Nurhardiansyah
Editor : Fitriansyah