SUKABUMIUPDATE.com - Setiap anak memiliki kewajiban untuk berbakti kepada kedua orang tuanya. Berbakti tidak hanya dilakukan dengan menghormati, merawat, dan membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dengan mendoakan mereka.
Mendoakan orang tua adalah salah satu bentuk kasih sayang dan rasa syukur seorang anak atas jasa serta pengorbanan mereka dalam membesarkan dan mendidik anak-anaknya.
Selain berbuat baik secara langsung, Islam juga mengajarkan bahwa doa anak yang saleh menjadi salah satu amalan yang terus mengalir pahalanya bagi orang tua, baik yang masih hidup maupun yang telah wafat.
Oleh karena itu, seorang anak dianjurkan untuk senantiasa memanjatkan doa untuk kedua orang tuanya, terutama setelah melaksanakan salat lima waktu.
Berikut adalah doa yang dianjurkan untuk dibaca sebagai bentuk bakti kepada orang tua, dikutip dari NU Online:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Latin: Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.
Artinya: "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."
Doa ini diambil dari kitab Maslakhul Akhyar karya Sayid Utsman bin Yahya (Jakarta: Al-'Aidrus) dan dianjurkan untuk dibaca setiap hari, baik ketika orang tua masih hidup maupun setelah mereka wafat.
Selain mendoakan, bentuk kewajiban lain seorang anak kepada orang tua antara lain:
- Bersikap hormat dan sopan – Tidak berkata kasar atau menyakiti perasaan mereka.
- Membantu dan merawat mereka – Terutama saat mereka telah lanjut usia atau dalam kondisi membutuhkan.
- Menjaga nama baik keluarga – Dengan bersikap baik dan menjalani kehidupan yang penuh dengan kebaikan.
- Menjalankan ajaran agama yang mereka ajarkan – Sebagai bentuk penghormatan dan bakti kepada mereka.
Dengan menjalankan kewajiban-kewajiban ini, seorang anak tidak hanya menunjukkan rasa cinta dan penghormatan kepada orang tua, tetapi juga mendapatkan keberkahan dalam hidupnya.
Editor : Ikbal Juliansyah