Sukabumi Update

Lelah dan Sedih Tanpa Alasan? Ini Penyebab Psikologis yang Perlu Kamu Tau

Ilustrasi Sedih dan Lelah Tanpa Sebab, Lelah dan Sedih Tanpa Alasan? Ini Penyebab Psikologis yang Perlu Kamu Tau (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Terkadang, kita merasa lelah dan sedih tanpa tahu apa yang sebenarnya menjadi penyebabnya. Hari-hari bisa berjalan seperti biasa, tetapi tiba-tiba tubuh terasa berat, semangat menurun, dan perasaan sedih datang begitu saja. Jika kamu pernah mengalami hal ini, kamu tidak sendirian. Fenomena ini bisa terjadi pada siapa saja, dan ada beberapa penjelasan psikologis yang dapat membantu kita memahami penyebabnya.

1. Stres yang Tidak Disadari

Stres bukan hanya terkait dengan masalah besar atau peristiwa yang mengguncang hidup. Stres bisa juga datang dalam bentuk tekanan kecil yang menumpuk seiring waktu, tanpa kita sadari. Misalnya, pekerjaan yang menumpuk, hubungan yang tidak harmonis, atau kecemasan tentang masa depan. Semua itu dapat menekan tubuh dan pikiran, membuat kita merasa lelah dan sedih tanpa alasan yang jelas.

Secara psikologis, stres berhubungan dengan respons tubuh terhadap tekanan. Ketika kita tertekan, tubuh kita memproduksi hormon stres seperti kortisol, yang dapat membuat kita merasa kelelahan. Jika stres ini berlangsung terus-menerus tanpa kita sadari, bisa jadi itu yang menyebabkan perasaan lelah dan sedih.

Baca Juga: Emosional dan Menguras Energi, 8 Penyebab Orang Lelah Menghadapi Sikap Toxic

2. Kelelahan Emosional

Kelelahan emosional terjadi ketika kita terlalu banyak memberikan energi pada orang lain atau situasi yang memerlukan perhatian terus-menerus, tanpa memberi diri kita waktu untuk merawat diri. Hal ini sering terjadi pada mereka yang memiliki pekerjaan dengan tuntutan tinggi atau orang-orang yang sangat peduli terhadap orang lain, seperti orang tua atau pekerja sosial.

Kelelahan emosional dapat menguras energi mental kita, membuat kita merasa kehabisan semangat dan sulit merasa bahagia, meskipun tidak ada alasan jelas di baliknya. Kamu bisa merasa lelah, tidak berdaya, dan mungkin mengalami perubahan mood yang drastis, meskipun tidak ada masalah besar yang sedang dihadapi.

3. Gangguan Tidur

Tidur yang tidak cukup atau kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan banyak masalah psikologis, termasuk perasaan lelah dan sedih. Tidur yang baik sangat penting untuk pemulihan fisik dan mental. Tanpa tidur yang cukup, tubuh kita kesulitan mengatur hormon, dan kita lebih mudah merasa cemas atau murung.

Kurangnya tidur juga mempengaruhi mood kita. Hormon serotonin yang berperan dalam kebahagiaan, serta dopamin yang berhubungan dengan motivasi, diproduksi dengan lebih sedikit ketika kita kurang tidur. Akibatnya, perasaan sedih dan kelelahan bisa muncul tanpa penyebab yang jelas.

Baca Juga: Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

4. Perubahan Musim atau Cuaca

Perubahan musim, terutama saat transisi dari musim panas ke musim gugur atau musim dingin, dapat mempengaruhi mood seseorang. Fenomena yang dikenal sebagai Seasonal Affective Disorder (SAD) atau gangguan afektif musiman, menyebabkan perasaan depresi, lelah, dan kurang semangat saat perubahan cuaca terjadi.

Kondisi ini berhubungan dengan kurangnya paparan sinar matahari yang mengurangi produksi serotonin dan vitamin D dalam tubuh. Pada beberapa orang, hal ini bisa memicu perasaan sedih dan lelah, bahkan tanpa alasan yang jelas.

5. Kecemasan Tersembunyi

Kecemasan tidak selalu tampak jelas. Terkadang, kita merasa cemas tentang hal-hal kecil yang tidak kita sadari, atau kita menekan perasaan cemas tersebut karena tidak ingin menghadapinya. Kecemasan yang terus menerus, meskipun dalam bentuk yang halus, dapat menyebabkan tubuh kita menjadi lelah dan emosi menjadi lebih rentan. Rasa cemas ini bisa muncul tanpa sebab yang langsung terlihat, tetapi tetap mempengaruhi mood dan energi kita secara keseluruhan.

Baca Juga: Sering Merasa Lelah Padahal Gak Ngapa-Ngapain? Cek Faktanya Berdasarkan Psikologi

6. Perubahan Hormon

Perubahan hormon dalam tubuh juga bisa menyebabkan perasaan lelah dan sedih. Misalnya, perubahan hormon yang terjadi saat menstruasi, kehamilan, atau menopause, sering kali dikaitkan dengan perubahan mood yang drastis. Hormon seperti estrogen, progesteron, dan testosteron dapat mempengaruhi cara kita merasa secara emosional dan fisik. Ketidakseimbangan hormon ini dapat menimbulkan perasaan lelah, tidak bersemangat, dan bahkan depresi.

7. Overthinking atau Terlalu Banyak Berpikir

Sering kali, kita terlalu banyak berpikir atau merenungkan masalah yang tidak bisa kita kontrol. Kebiasaan berpikir berlebihan atau overthinking dapat menyebabkan mental kita menjadi kelelahan. Pikiran yang terus berputar tentang masa depan, masa lalu, atau hal-hal yang belum tentu terjadi, dapat membuat kita merasa cemas dan sedih tanpa penyebab yang nyata.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Brain Rot dan Kelelahan Mental, Yuk Simak Langkahnya

Apa yang Bisa Dilakukan?

Jika kamu merasa lelah dan sedih tanpa alasan yang jelas, penting untuk mencari cara untuk mengelola perasaan tersebut. Berikut beberapa langkah yang bisa membantu:

  1. Perhatikan Kesehatan Fisik: Pastikan tidur yang cukup, makan dengan baik, dan tetap aktif secara fisik. Aktivitas fisik dapat meningkatkan mood dan mengurangi perasaan lelah.
  2. Kelola Stress: Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk membantu menurunkan tingkat stres.
  3. Cari Dukungan: Bicarakan perasaanmu dengan teman, keluarga, atau seorang profesional jika perlu. Terkadang, berbicara dengan orang lain dapat membantu mengurangi beban emosional.
  4. Berikan Waktu untuk Diri Sendiri: Jangan ragu untuk memberi diri sendiri waktu untuk beristirahat dan merawat diri. Ini dapat membantu mengurangi kelelahan emosional.

Perasaan lelah dan sedih tanpa alasan yang jelas bisa disebabkan oleh banyak faktor psikologis, mulai dari stres yang tak terlihat hingga ketidakseimbangan hormon. Jika perasaan ini terus berlanjut atau semakin mengganggu kehidupan sehari-hari, mencari bantuan dari seorang profesional bisa menjadi langkah yang bijaksana. Menjaga kesejahteraan mental dan fisik sangat penting untuk menjaga keseimbangan hidup, jadi jangan ragu untuk mengambil langkah pertama menuju perbaikan!

Baca Juga: Sering Merasa Ngantuk Padahal Sudah Tidur Cukup? Cari Tahu Penyebabnya

Sumber: American Psychological Association (APA)

Editor : Silvi Maharani

Tags :
BERITA TERKAIT